"Annyeong Yeoreobeun...!!! "
gomawo buat yang udah vomeent di chapter sebelumnya. suara kalian nunjukin banget buat aku semangat, sekali lagi gomawo. kamsahamnida chingudeul..
yang udah vote, semoga jari kalian makin lentik dan bergerak untuk segala kebikan yang positif.
yang udah comment nd kasih saran, semoga kalian semakin dibanyakin rezekinya, dipanjangin umurnya..karna udah kasih semangat dan saran yang membangun buat akoh.. wkwkw amiin!!
one again, dont forget to keep Vomment for this chapter eoh,.. selamat membaca readersnim.. sorry for typo yang selalu bertebaran..
*
*
*
*
"Saat aku membuka mata, didepan mataku hadir seorang gadis kecil yang bisa mewarnai hariku bagai pelangi.. semoga aku pun bisa menjadi pelangi dihidupnya, saat dia membuka mata.."
❄❄❄❄
"NEOOOO..???" ucap keduanya bersamaan, hinggga handphone yang dipegang Luhan maupun Sehun terjatuh kelantai.
Membuat kedua orang tua mereka menatap nya heran sekaligus tak percaya. Hanya satu yang bisa mereka simpulkan kali ini. Mereka telah saling mengenal.
"nak.. baby??" panggil Lay seolah tak yakin. Apalagi setelah melihat reaksi keduanya. Dengan ragu Lay menarik tangan Luhan agar kembali duduk.
Setelah ia memberi salam pada Kris dan Zitao. Sedangkan Zitao segera menahan tangan Sehun yang seakan ingin berlalu dari tempat itu. Tanpa berlama lama dan berpikir panjang lagi Kris segera mengambil alih suasana dengan tertawa bersama dengan Suho.
"Suho-ya.. jika seperti ini bukankah ini awal yang baik? Bahkan putra putri kita sudah saling mengenal satu sama lain.. bukankah begitu Sehun??" tanya Kris yang duduk disamping Sehun. Entah apa yang anaknya pikikan sekarang. Ia hanya berharap takan terjadi sesuatu yang buruk dengan jalan yang ia ambil saat ini.
"Sehun.. nak ? gwenchana?" bisik Zitao seraya memegang tangan Sehun yang mulai mendingin.
"nde eomma.." jawab Sehun sekenanya sambil memaksakan senyumnya, membuat Luhan yang berada didepannya menatapnya heran.
'aiigo apa ia benar benar Sehun? Sehun yang sering kutemui tanpa sengaja? Apa yang harus kulakukan jika keadaannya menjadi seperti ini?'-Luhan.
'aiish yakh yang benar saja masa yeoja aneh itu yang akan appa pilihkan untukku??'-Sehun.
'kuharap ini hanya bercanda.. dan sebentar lagi permainan gila ini akan segera berakhir Tuhan,, jebal'-Luhan.
'kenapa sekarang takdir terasa mempermainkanku eoh.. apa ini hanya kebetulan saja? Tapi di dunia ini tak mungkin ada suatu kebetulan.. dan aku selalu percaya akan hal itu..'-Sehun.
'Takdir??? Suatu kebetlan yang misterius...' Luhan.
"Sehun... kau banyak berubah eoh.. aku sampai tak bisa menyadari jika kau sehebat ini sekarang.." ucap Suho sambil menatap Sehun yang terus menunduk. Sesekali ia hanya tersenyum dengan terpaksa dan menjawab pertanyaan yang diberikan untuknya seadanya saja.
"ahh iya, kau benar Suho-ya... aku pikir Luhan memang cocok untuk putraku.. dia terlihat cantik manis dan ellegant dalam waktu yang bersamaan.. iya kan sayang.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love_Hate. (HunHan)
Fanfic"Mau kuberi tahu satu rahasia besar tentangku?? Kenapa Rasa cintaku lebih besar mendominasi daripada rasa benciku?? Itu karna kamu yang mengajari ku akan apa arti kasih Dan Sayang.. i'm falling in love with you... Baby. .???.." ?Aimme... EXO membe...