"berpijarlah seperti bintang diatas sana..dengan begitu aku bisa memuja keindahanmu... diantara bentangan langit membiru, dan gumpalan awan berkelebat lembut, atau seperti rembulan dimalam hari... dan bila mungkin meyerupai bunga bunga beserta harum semerbaknya..tapi kamu tak usah khawatir....karna kamu tak perlu menjadi semua itu untukku... seperti layaknya bintang, bulan, ataupun benda langit lainnya yang ada diatas sana... sebab, aku akan selalu disini.. berada didekatmu.. untuk selalu memuja setiap keindahan yang kamu miliki..!!!"
...
...
...
...
...
...
karna keadan Sehun yang sekan memburuk, Chanyeol membantu memapah tubuh Sehun kekamarnya. awalnya memang ia merencanakan agar Sehun tidur degan luhan, supaya mereka bisa bertukar pikiran dan menyelesaikan semua permasalahan nya dengan baik. bahkan Kai mempengaruhi Sehun agar mau menerima usulan nya dengan kata kata
'kita lihat seberapa sucinya LUhan yang sudh menghinamu dengan kata menjijikan dan bodoh Sehunah... apa kau akan diam saja dan takan membalas nya? kau seperti tersihir olehnya saja..'
perkataan Kai berhasil membuat Sehun menyetujuinya, sedangkan Luhan sudah diberi tahu Chanyeol agar Luhan bisa berbaikan dengan Sehun. dan itu tak jadi masalah untuk nya, selagi Sehun nya bisa kembali seperti dahulu.
"yeol ah.. kenapa kau membawaku kesini.."
"tubuhmu takan sanggup bila kau terus memaksakan nya bodoh..!!! sebaiknya kau menuruti semua kataku.. kalau tidak usahamu juga akan sia sia.."
"keundae..."
"aku akan memberi tahu Kai, jika kau mabuk, dan tertidur dikamarku.. kita bisa mengalihkan semua usulan kai yang bodoh itu Sehunah.. yang jelas kau harus sembuh ok... arrachi..." ujar chanyeol seraya menarik selimut lalu membenarkan posisi Sehun.
sejenak Chanyeol menatap Sehun dengan khawatir, lalu memegang dahi Sehun.
"apa kau merasa pusing, sesak napas dan lemas?"
"hhhh.." sehun hanya mengangguk dengan lemas.
"sebenarnya apa yang kau makan sehunah,, apa kau memakan seafood?"
"ani.."
"lalu??" tanya chanyeol mulai frustasi. pasalnya ia tak membawa perlengkapan dokternya. dan ia menyesali hal itu sekarang,
"aku tak makan apapun selama seminggu ini.." ucap Sehun dengan susah payah, hingga chanyeol membelalakan matanya, dan hampir saja keluar.
"mwoo? yakk neo bichoso??" geram Chanyeol lalu hendak beranjak, tapi dengan cepat Sehun menahan tangannya.
"jangan... jangan beri tahu siapapun yeol ah.. kau sudah berjanji padaku, bukan?"
"sehun dengar aku sekarang...kau tak makan apapun dan terus mengkonsumsi obat penenang dalam jangka waktu yang panjang itu malah akan membunuhmu bodoh.."
"yeol ah.. kumohon... biarkan aku tidur sekarang.."
"ani.. aku akan memanggil dokter sekarang.. dan kau harus dirawat sekarang juga.. apa kau tak kasian jika nanti Zitao imo mengetahuinya? dan kujamin om Kris malah akan menjauhkan Luhan dari mu.."
"maka dari itu... biarkan semuanya berjalan sesuai rencanaku.. kau hanya perlu diam dan tak tahu apapun.. bisakah kau melakukan nya untuk ku? hanboman... jebalyo..!!"
"Sehun,,!!"
"kau tahu sendiri, aku takan suka jika ada yang menggangguku..."
"Luhan tak benar benar melakukan nya padamu..." lirih Chanyeol akhirnya hingga membuatnya terduduk lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love_Hate. (HunHan)
Fanfiction"Mau kuberi tahu satu rahasia besar tentangku?? Kenapa Rasa cintaku lebih besar mendominasi daripada rasa benciku?? Itu karna kamu yang mengajari ku akan apa arti kasih Dan Sayang.. i'm falling in love with you... Baby. .???.." ?Aimme... EXO membe...