"KAMU? Iya KAMU,, adalah seseorang yang sering aku ceritakan dan aku banggakan kepada teman temanku.. bahwa kamu, berhasil membuatku merasa takut. takut akan kehilangan.. takut berubah.. dan mulaI takut akan segala hal yang akan terjadi nanti.."
❤❤❤❤❤
Chanyeol meremas handphonenya saat sesuatu berhasil mengganggu pikirannya. Terdiam termenung diparkiran area B dengan merengut kening hingga kedua alisnya hendak menyatu.
"ada apa? Kau takan masuk? Apa ada sesuatu yang mengganggumu??"
"Sehun menghilang.."
"mwoo?"
"ya... awalnya ia sempat bilang tentang Aeris.. dan ingin memastikan suatu hal sebelum pertunangannya dimulai.. tapi sampai saat ini ia masih belum datang juga.."
"kemana? Apa kau tahu??" tanya Kai seraya ikut penasaran juga. Apalagi dalam waktu beberapa jam lagi acaranya akan segera dimulai.
"anii.. aku tak tahu.. dia tak memberitahuku lebih banyak.."
"tapi siapa yang akan Sehun temui?"
"molla, Kai-ah.."
"bukankah biasanya ia akan menceritakannya terlebih dahulu sebelum bertindak? Apalagi jika mengingat traumanya akan hal itu, aku takut itu akan mempengaruhi kesehatannya lagi.."
"kau benar kai.."
"lalu.. apa kau sudah menghubunginya?"
"sudah.. tapi nomornya tak aktif. Sehingga aku tak bisa melacak keberadaanya dimana .."
"ini aneh,,"
"yah, kau benar.. aku rasa ada sesuatu yang terjadi pada Sehun,.. atau sesuatu yang ia sembunyikan dari kita.."
"Sesuatu? Maksudmu?" tanya Kai tak mengerti.
"ini adalah hari penting Sehun. Meski hanya pertunangan.. pasti ada seseorang yang ngin mengacaukannya.."
"kau benar, Chanyeol-ah.."
"Irene.." seru keduanya secara bersamaan, seraya mengangguk mantap. Sebelum akhirnya keduanya memasuki mobil Chanyeol untuk pergi kesuatu tempat.
*
*
*
Beberapa jam sebelum kejadian hilangnya Sehun.
Sepulangnya ia dari perjalanan jauh bersama Luhan,tiba tiba saja Irene mengajaknya untuk bertemu. Meski lelah, letih dan tak karuan akan situasinya, Sehun tak bisa menghindar maupun membiarkan semuanya terulang atau bahkan suatu yang buruk akan terjadi, maka dari itu ia menyetujui pertemuannya.
"apa keputusanmu?" tanya Irene begitu Sehun datang dan langsung duduk didepannya dengan ekspresi yang sulit untuk diartikan,
"Aku akan tetap menyetujui semuanya.."
"kau gila?"pekik Irene tak terima seraya menggebrak meja, membuat beberapa pasang mata tertuju kearahnya. "lalu aku? Hubungan kita? Apa kau serius dengan apa yang kau katakan Sehun?"
"aku mulai menyadari satu hal.. kamu bukanlah bunga penghantar tidurku.."
"mwo?"
"kau adalah duri dari segala mimpi burukku selama ini.."
"Sehun-ah.."
"ingatanku sudah mula pulih dan aku mulai bisa meningat segala hal yang terasa janggal dihidupku.. mulai dari meninggalnya Aeris, kedatanganmu sampai hubungan yang kurasa tak pernah aku inginkan Irene ah.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Love_Hate. (HunHan)
Fanfiction"Mau kuberi tahu satu rahasia besar tentangku?? Kenapa Rasa cintaku lebih besar mendominasi daripada rasa benciku?? Itu karna kamu yang mengajari ku akan apa arti kasih Dan Sayang.. i'm falling in love with you... Baby. .???.." ?Aimme... EXO membe...