VI

5.2K 714 30
                                    

Author

"Darimana?"

"Kamu nggak lihat saya pakai jas lengkap bawa tas kerja ya?"

"Oh, Hospital."

Baekhyun hanya tersenyum kemudian berlalu melewati Rose yang tengah sibuk menonton tv. Ayolah, itu hanya sapaan biasa dan tentu saja diselingi perasaan canggung yang luar biasa.

Namun tak lama kemudian Baekhyun kembali ke ruang tamu lagi—masih dengan pakaian rapinya.

Dan Rose hanya menatapnya bingung, matanya juga terus mengekori langkah pria itu hingga akhirnya ikut duduk disampingnya untuk sama-sama menghadap tv.

Biasa, pasti abis nanganin ibu-ibu yang tanpa dosa kena pelet mautnya. Pikir Rose mengenai Baekhyun yang sekarang memang terlihat kelelahan.

—tapi Rose bodo amat sekali.

"Itu jas dilepas dulu, banyak virusnya."

Baekhyun terkekeh mendengar kicauan semacam sindiran dari Rose yang tentu saja tertuju padanya itu.

"Saya capek."

"Lepas sendiri, jangan manja!"

Baekhyun melepas jasnya dan tertawa tampan saat mendengar jawaban Rose yang seakan-akan tahu apa yang dia maksudkan. Jaman now sih they call it 'kode + keras'

Sedangkan Rose, dia tak memperdulikan tawa Baekhyun itu. Dia lebih memilih asik menonton tv dan sesekali memasukkan cemilan shy nut alias kacang sembunyi kedalam mulutnya—mungkin malu makanya kacangnya main petak umpet.

Baekhyun heran juga, Rose tidak berkedip sama sekali menonton acara kontes menyanyi itu. Padahal menurut Baekhyun itu terlalu banyak bicara sehingga membuatnya mengantuk saat menontonnya.

Hell yang benar saja sekarang Baekhyun mulai gelisah, dan mulai mengoap lebar karena kantuk yang tiba-tiba menguasai dirinya.

"Tengah malam ada nggak yang bisa dilihat selain dangdut?"

"Diem, itu yang cowok suaranya bagus."

"Oh, yang ngondek itu ya?"

Rose berhenti mengunyah shy nut-nya dan sekarang matanya beralih dari tv untuk menatap tajam Baekhyun yang ada disampingnya.

"Itu yang pakai baju merah kan?"

"Masih ganteng saya, suara juga masih bagusan saya."

Dan tanpa dosa, Baekhyun menunjuk orang yang dimaksudkan Rose itu dengan jari telunjuknya.

Disisi lain Rose suka genre dangdut, sedangkan Baekhyun tidak suka begituan.

"Cowok ngondek, saya nggak suka."

Sepertinya tengah malam sangat seru untuk memancing amarah Rose, begitulah pikir Baekhyun.

"Badannya kok bisa luwes gitu ya, Rose."

"Tau anjing gak?"

Bukannya menjawab Rose, Baekhyun malah kembali tertawa terbahak-bahak sampai bertepuk tangan tak jelas.

Dan Rose semakin modar melihatnya, intinya Rose nggak terima.

"Ngaca! Situ juga ngondek kali..."

"Sadar diri dong!"

Baekhyun sekarang bungkam dan membiarkan Rose tertawa tak jelas.

Nggak terima juga, Baekhyun meraih ponsel Rose yang ada di meja kemudian membuka aplikasi kamera percantik otomatis disana.

I Married With My Father ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang