Author
Udara negara kangguru memang sedang dingin, Rose bahkan lupa mengenakan jaket dan membiarkan dirinya hanya memakai pakaian kasual saja.
"It turns out like in Seoul. So cold," Ucap Rose seraya menggosok kedua telapak tangannya secara beraturan.
Baekhyun menoleh dan dengan cepat meraih satu tangan Rose.
Rose diam sebentar seraya menatap Baekhyun penuh kebingungan,
"Berapa lama kamu tinggal di Australia?" Tanya Baekhyun seraya meniup satu tangan Rose.
Rose menggelengkan kepalanya saat merasakan panas dikedua pipinya. Mm oke, her cheeks is turning red.
Rose kenapa sih? Sepertinya dia sudah menerima semua nasibnya sekarang.
"E-eh udah lama, dari smp ochie disini."
Baekhyun menghentikan langkahnya dan menghadap Rose, "Kalau sudah lama, kenapa baru tahu australia itu dingin?"
Baekhyun tidak berhenti menatap Rose yang sekarang menunduk menghindari kontak mata langsung dengannya.
Brengsek, muka lo baek!
Rose hanya bisa memaki-maki gak jelas pas ngerasain tangan Baekhyun mengelus rambutnya pelan dan of course so soft.
Padahal posisi masih dijalan, kenapa harus pamer kemesraan sih. Ya for example apa yang ada di otak Rose sekarang.
"I-iya lah, kan ochie dikurung terus dirumah."
Heh, sekarang Rose tak bisa berhenti menggerutu saat dirinya dapat mendengar Baekhyun sedang menahan tawa sekarang.
Rose mendongak, dan duk. Kepalanya terbentur sesuatu yang cukup keras dan ya lumayan empuk. Dagu Baekhyun!
"Sakit anju, ja-jauh jauh sana! Bikin bencana aja," Rose sedikit menjerit dan memukul dagu Baekhyun.
Baekhyun hanya memamerkan senyum mautnya dan masih santai mengelus kepala Rose yang barusaja terbentur dagunya.
Menurutnya Rose kalau lagi marah itu lucu, a moso' si baek.
"Le-lepas! Ayo pulang, ini tempat umum!" Ujar Rose memaksa dan terdengar nervous ditelinga Baekhyun.
"Kamu lihat sekeliling, saya juga nggak mau kalah."
Rose hanya bodo amat, tapi kepalanya bergerak dengan sendirinya untuk berkeliling melihat sekelilingnya.
Baru sadar, selain para pedagang ternyata banyak para pemuda-pemudi yang mengumbar kemesraan.
Rose melongo melihat salah satu pasangan yang melakukan kiss on lips di tempat umun sepertinya tadi, and of course her cheeks is turning red again.
Brengsek!
"Ta-tapi ochie bukan cabe kayak mereka, dah ah ayo pulang!"
"Habis saya cium kamu jadi grogi terus ya."
BRENGSEK BYUN BAEKHYUN!
"Yang tadi maksa ngajak pulang siapa ya?" Ketus Rose tanpa memandang Baekhyun yang sudah jauh jauh darinya.
"Mood kamu itu gampang berubah, yaudah ayo pulang!"
***
"Taraaa... i made a cake for dinner. How? Do you like it?"
"Ibu tidak perlu repot-repot, lagi pula kami sudah kenyang." Ketus Baekhyun meninggalkan Rose yang sekarang sudah memakan kue itu dengan lahap.
"But your fiance look so hungry well."
KAMU SEDANG MEMBACA
I Married With My Father ✓
Fanfic[Completed] Republish Nikah sama ayah sendiri? Hell yeah, gila banget. Mana mesumnya minta ampun -B A H A S A Warn : nonbaku