XII

2.9K 443 18
                                    

Roseanne Park

Mereka bilangnya sambil senyum manis, tapi keliatan banget lagi nyembunyiin sesuatu dari gue.

Senyum mereka bener-bener bukan senyum asli,

Pertemuan gue dengan Jennie seharusnya jadi sebuah pesta yang penuh kebahagiaan, bukannya penuh hawa panas yang kejam kayak sekarang ini.

Seusai mengucapkan satu kalimat, seterusnya diam dalam pikiran masing-masing dan ya canggung satu sama lain.

Gue gak kuat, mending gue dikurung dirumah aja kalau ujung-ujungnya tetep diem kalo ketemu.

"Chan, hungry?"

"No, we just ate at Seungmin's house."

Gue kembali diam setelah membuka percakapan singkat dengan Bangchan yang harus kandas dengan sangat cepat.

Gue noleh ke Seungmin yang udah pindah posisi jadi didepan gue. Gue merhatiin dia cukup lama, he looks restless banget disana.

Sebenarnya ada apa sih? Apa yang Baekhyun omongin ke mereka sih? Ngancam bunuh mereka gitu? It's not funny, bor

"Katanya kalian pengen gue bebas, kok malah diem?"

"Tadi aja pas gue diem, kalian protes."

Gue harap kali ini bisa bicara cukup banyak dan gak harus selese lebih cepat kayak sebelumnya.

"Ah, itu. Kita lagi mikir,"

Haha, gue ketawa dalam hati. Pinter banget sih bikin alasan.

Keliatan banget dari raut muka mereka, kalo mereka takut banget bicara sama gue. Lagian gue bukan ghost, atau evil yang nyabut nyawa ataupun vampir yang pengen jilat-jilat manja leher orang.

"Bilang aja kalian lagi nyembunyiin sesuatu, tell me! You guys, you have a secret and i know it."

Gue kali ini memberanikan tekad buat bentak teman-teman gue, dan tanpa ragu gue nunjuk wajah mereka satu persatu.

Gue dapat ngeliat Jennie yang lagi ngode ke Seungmin buat ngomong sesuatu ke gue,

"Kalian jadi aneh, kalo kayak gini gausah ketemuan lagi dah." Yup, gue udah gila sekarang. Emosi gue sekarang gabisa gue kontrol lagi.

Jennie tiba-tiba mengganti posisi duduknya untuk bisa berhadapan dengan gue dan ngebiarin gue duduk sendirian di bangku panjang ini.

"Rose, if i can say honest to you,"

"That your father who have made you memory loss."

Seperti terkena petir di siang bolong, jantung gue tiba-tiba berdegup sangat kencang. Rasanya darah udah mau berhenti ngalir.

Baekhyun yang bikin gue amnesia?

Gue masih gabisa nyerna apa yang dibilang Jennie barusan, gue gabisa nerima itu.

Gue gangerti apa maksud dari semua ini, kenapa hidup gue kayak cerita riddle.

"Wah, ah i think it's so funny. You are so precious."

Ya emang, menurut gue itu lucu. Jadi selama ini gue deket sama orang yang pernah nyoba bunuh gue, hhh

Gimana gue mau percaya sama gituan?

"Rose, itu emang bener. Baekhyun sengaja bikin lo kecelakaan waktu itu,"

Kali ini gue berhenti ketawa, gue natap Bangchan yang barusan nambahin apa yang dibilang Jennie sebelumnya.

I Married With My Father ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang