Author
Ya, Pintu benar-benar terbuka dan menampilkan seseorang yang sedang tertegun melihat pemandangan yang kurang enak dipandang. Rose benar-benar menyadari hal itu, jadi dia terburu-buru mendorong tubuh Baekhyun kasar.
Baekhyun tersenyum menatap Rose dan memberi isyarat pada Rose untuk membersihkan sisa-air liur yang masih tertinggal di area bibirnya. Untuk Rose sih itu terlalu sial baginya, di saat-saat tegang Baekhyun malah santai seperti tak terjadi apa-apa.
Rose berkali-kali menunduk maaf pada seorang wanita yang sekarang menampilkan wajah merah padamnya. Tunggu, kenapa? Apa malu mempergoki Rose dan Baekhyun?
Kemudian dengan santai Baekhyun mengacungkan jempolnya pada wanita tadi dan segera mengambil stetoskopnya dan juga snellinya.
"Kamu disini saja, saya harus memeriksa pasien saya." Ujar Baekhyun very softly dan bisa bikin siapapun modyar di tempat.
Sebagai contoh Rose saat ini yang hanya bisa mematung bingung dengan pikiran dan tatapan yang menyatu membentuk kekosongan tiada tara. Yah guys, she forgot something.
Baekhyun pun meninggalkan ruangannya dan membiarkan Rose sendirian disana. Rose masih betah berdiam diri di tempat memikirkan apa yang barusan terjadi padanya sampai-sampai dia lupa masih ada seseorang yang berdiri di ambang pintu.
"Saya permisi..." Ujar wanita itu pelan dan sukses membuat Rose menoleh dan tersenyum, "Ah iya te."
"Ya sial masih ada orang yang bercita-cita jadi maling, masuk gamau ngetok dulu duh. Gue kepergok tante seulgi pula,"
"EH?!"
Baiklah, ekspresi Rose saat ini sangatlah menjijikkan. Dia menganga dengan kedua mata yang melebar.
"TANTE SEULGI?!"
Rose benar-benar baru menyadari bahwa wanita itu ialah Seulgi, wanita yang sedari tadi Rose awasi keberadaannya.
"YA TUHAN, APA SALAH HAMBA."
Rose meloncat keatas sofa yang tersedia di ruangan pribadi Dr. Byun itu. Dia tak berhenti berteriak tak jelas dengan menarik-narik rambutnya hingga tak beraturan lagi.
"Gimana wajah gue nanti pas ketemu ya,"
"Gak, gak... Tante Seulgi pasti galiat pas gue ciuman sama Baekhyun."
"Semoga aja dia gak nyebarin berita gila ini."
Teriak Rose sambil gigit bantal yang ada di sofa itu, kenapa Rose sampe heboh kea gitu sih?
Mungkin salting akibat perbuatan Baekhyun yang membuat rasa malunya memuncak hingga dia hanya bisa menyalahkan Seulgi.
"AKU PENGEN GILA!!!"
"Tinggal masuk rumah sakit jiwa apa susahnya."
Damn it, disaat situasi benar-benar tak jelas, lagi-lagi seseorang yang bercita-cita ingin menjadi maling datang begitu aja dan sukses bikin jantung Rose hampir copot di tempat.
Suaranya berat, bukan Baekhyun yang suaranya cempreng-cempreng minta di masukin botol kaca.
"EH?"
So awkward, Rose hanya diam berdiri like a statue di atas sofa empuk ruang Baekhyun. Dia tak memiliki niat sama sekali untuk bergerak melihat siapa maling ber-deep voice itu.
Entahlah Rose tak mendengar suara tadi lagi, dia menulan air ludahnya sebentar, "Mm wa-wait please, Kak Chanyeol ya?"
Sial sekali, Rose tak mendengar suara yang menjawab pertanyaannya itu. So itu bukan Chanyeol, karena menurut Rose Chanyeol banyak bicara dan ya rame.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Married With My Father ✓
Hayran Kurgu[Completed] Republish Nikah sama ayah sendiri? Hell yeah, gila banget. Mana mesumnya minta ampun -B A H A S A Warn : nonbaku