Author
Rose tidak bisa memilih iya ataupun tidak. Dia butuh waktu untuk memikirkan semuanya berkali-kali, guys.
Karena untuk saat ini Rose tidak ingin pepatah yang mengatakan 'Penyesalan selalu berada di akhir' benar-benar terjadi padanya.
Memikirkan semuanya saja Rose ingin mengambil setrika panas dan ingin segera menempelkannya tepat di kedua bola matanya. Sungguh sadis—
"Kalau gue mulai dari awal sama Seungmin..."
"Berarti lo juga ngerasain apa yang dirasain Seungmin selama jauh dari lo."
Rose menghentikan aktivitas menyeduh kopi hangatnya, dan beralih menatap bingung Bangchan yang menyahuti omongannya barusan.
Ya, mereka masih di cafe yang sama. Bedanya, tadi mereka hanya berbicara sekarang mereka ditemani secangkir kopi hangat dan beberapa camilan.
"Otak lo lemot amat, Ros!"
Jennie menoyor kepala Rose asal, dan Bangchan hanya menggelengkan kepalanya seraya mengerucutkan bibirnya untuk meniup kopi hangatnya.
"Seriously, gue nggak paham."
"Gini ya Ros, lo kan bilang kalau lo mau mulai dari awal lagi sama Seungmin."
Rose mengangguk-anggukkan kepalanya paham mendengar penjelasan Bangchan, kemudian dengan isyarat mengangkat dagunya-Rose menyuruh Bangchan untuk melanjutkan lagi.
"Berarti lo harus ngerasain betapa sakitnya saat papih lo-"
"Kalian bahas apa?"
'Saus tartar! Rajungan!' - Rose
"Nggak, nggak ada kok."
Seungmin hanya senyum membalas jawaban Rose yang terdengar nervous itu, lalu dia ikut bergabung kembali setelah sekian lama menitnya dia berurusan dengan alam.
Rose hanya bisa mengumpat dalam hati kecilnya, dia semakin kepo berat setelah mendengar ayahnya tersangkut ranting tajam di kalimat Bangchan tadi.
"Udah lega min?"
Seungmin kembali tersenyum, Rose yang memiliki hati tak jelas hanya bisa bergumam 'Ya Allah, dia ganteng.'
"Pertanyaan lo jorok, Chan!"
Dan kali ini senyum Seungmin semakin lebar saat mendengar komentar pedas dari Jennie untuk Bangchan barusan,
With secretly, hal itu membuat sesuatu aneh meronta-ronta didalam dada Rose.
"Gimana Ros?"
Eh buset, Jennie tiba-tiba berbicara dan sukses membuat Rose yang sedang melamun harus terkejut.
"Gimana apanya?" Bingung Rose, langsung to the points.
"Ya kalian lahhh..."
Jennie menunjuk wajah Rose dan Seungmin secara bergantian, dan itu semakin membuat tangan Rose bercucuran keringat dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Married With My Father ✓
Fanfic[Completed] Republish Nikah sama ayah sendiri? Hell yeah, gila banget. Mana mesumnya minta ampun -B A H A S A Warn : nonbaku