Author
Pergi tanpa pamit orangtua untuk teenagers jaman now itu sudah biasa, bahkan selalu dianggap sepele.
Melihat Rose yang baru pulang di jam 2 pagi dengan keadaan kacau itu sangat keterlaluan, ditambah lagi aroma alkohol yang bercampur rokok kini melekat di tubuh gadis itu.
Dan untuk Baekhyun, sekarang dia menatap Rose kesal seraya melipat kedua tangannya di dada.
"Darimana?"
"Pergi sama Jennie."
Rose berbohong menjawab suara dingin seorang Byun Baekhyun itu dengan malas.
"Hp kamu mana? Kenapa saya telpon nggak bisa?"
"Gak bawa hp, dan gue matiin dari tadi siang." Celoteh Rose, kemudian tanpa peduli dia menutup pintu dan melangkah masuk kedalam rumahnya.
Namun, Baekhyun berhasil menarik lengan Rose dan menahan pergerakan gadis itu.
"Apa lagi? Gue capek, kepala gue pusing."
"Kamu mabuk lagi,"
"Emang lo siapa? Lo gausah ngatur-ngatur gue."
Tata krama? semua hanya menganggap itu sebagai kenang-kenangan nenek moyang yang sudah tak level lagi.
Huft, intinya Rose yang dulunya anak baik-baik sekarang termakan oleh jaman. Ditambah lagi akhir-akhir ini dia dibuat gila oleh Baekhyun.
"Saya ayah kamu!"
Bersamaan dengan bentakan itu, Baekhyun mendorong tubuh Rose ke pintu. Ofc, Rose meringis kesakitan karena punggungnya itu terbentur dengan sangat keras.
"Saya tahu saya salah, setidaknya kamu turuti apa kata saya!"
Rose memejamkan matanya karena Baekhyun kini benar-benar mengunci tubuhnya. Jarak mereka tak bisa dikatakan, karena sangat dekat-
"Haha..."
Mabuk membuat Rose semakin tak karuan dan kehilangan kesadaran yang cukup parah.
Bukannya takut Rose malah tertawa lepas, tepatnya memamerkan tawa liciknya. Dan saat ini Rose terlihat seperti seorang pelacur,
"Rose!"
Bentakan yang hebat kembali terdengar, namun seorang Roseanne Park memiliki keberanian yang hebat juga. She was drunk and she think that her father was repentance.
And it's so funny.
"Hahahha..."
Baekhyun menghela nafasnya kesal, hingga akhirnya hatinya sedikit iba saat melihat tawa Rose yang sukses menciptakan buliran bening yang menggenang banyak di pelupuk mata indah gadis itu.
"Look at me, Rose!"
Baekhyun kini mengguncang pundak Rose sebentar, berharap agar gadis itu mau menatapnya.
"Why?! You have not satisfied made me bad huh?"
Rose membentak Baekhyun dan menatapnya dengan sayu. Mengingat sebelumnya apa yang dikatakan Baekhyun, 'Setidaknya kamu turuti apa kata saya'
Dan benar, gadis itu sekarang menangis.
"I don't know about the accident, i just know it right now and actually you lie me."
Rose mencoba menjabarkan apa yang ada di hati dan pikirannya sekarang. Dia kembali membentak Baekhyun yang sekarang hanya berjarak beberapa inci saja dari tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I Married With My Father ✓
Fanfiction[Completed] Republish Nikah sama ayah sendiri? Hell yeah, gila banget. Mana mesumnya minta ampun -B A H A S A Warn : nonbaku