Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Etdah monyet, ini mau kemana lagi." Gerutu Rose diam-diam.
Rose menoleh kesana kemari saat Baekhyun menarik tangannya dengan paksa memasuki pekarangan rumah yang cukup luas itu.
Dia kira dia bakal langsung pulang dan tidur di sofa sambil lihat TV, ternyata dia harus mengikuti gerak kaki Baekhyun menuju rumah seseorang.
"Sakit, lepasin." Kesal Rose mengingat acara ngambeknya belum tamat.
Baekhyun hanya diam dan terus menggandeng Rose dengan paksa.
Sebenarnya tidak sakit, Rose hanya mencari perhatian-apakah benar Baekhyun ngambek juga atau tidak.
"Bentar!"
Rose menahan kemeja Baekhyun kuat dan membuat langkah Baekhyun terpaksa harus berhenti.
"Ada apa?" Baekhyun berbalik dan menurunkan masker hitamnya seraya menatap kedua mata Rose serius.
"Ini rumah sipa sih?"
"Nanti kamu juga tahu. Saya mau ambil flashdisk saya."
Rose berdecak kesal, begitu lancangnya Baekhyun melepas tangannya dengan kasar dan meninggalkan Rose sendirian di pekarangan yang memang sangat luas itu.
Sedangkan Baekhyun, tanpa pedulinya terus masuk kedalam rumah bergaya barat itu.
Mulut Rose lancar komat-kamit mengucapkan sumpah serapahnya mengenai Baekhyun yang sudah hilang dari pandangannya.
"Ini Baekhyun numpang toilet atau gimana sih,"
"Mending gue kabur, lagian gps gabakal bikin gue nyasar."
"Kok nggak masuk?"
"Calon suami lo didalam kan?"
Damn! Kang Daniel!
"Ko-kok?"
Rose membatin berkali-kali menatap wajah seorang laki-laki yang tiba-tiba muncul tepat didepannya.
Dan Rose menyesal tidak ikut masuk bersama Baekhyun,
Bahkan Rose sudah disambut dengan senyum lebar Daniel yang horror.
Sepertinya dia baru pulang dari rumah sakit, karena dia menenteng snelli dan juga tas ditangannya.
"Gue yakin lo pasti udah tau siapa gue dari Baekhyun. Ayo masuk!"
Rose membulatkan kedua matanya terkejut saat merasakan tangan Daniel memeluk pinggangnya.
Daniel sedikit mendorong tubuh Rose untuk bergerak, namun Rose masih dalam diam.
