Mystery of My Life

1.3K 21 9
                                    

"Hai, Fransisca," sapaku. Namaku Sam. aku sekolah di sekolah an internasional, yang pelajaran Math, Science dan Englishnya pake Full English, dan bukunya dari Cambrigde (Untunglah aku rada bisa b.inggris), karena itu Sekolahan ku termasuk sekolah yang mahal, wajar saja jika teman ku hanya 14 orang. "lo udh kerja pr math gk?"

"Udh lah," Jawab Fransisca.

"oh, " sahutku, sambil tertawa menunjukkan sederet gigiku yang putih bersih.

kulewati lorong sekolah ku dengan fransisca yang sering kali membuat ku gemetar, entah alasannya apa aku bingung. akhirnya kami sampai di depan kelas ku. kelas yang sesaat mungkin terlihat sayup-sayup akibat terkena sinar matahari, yang menimbulkan effect mistik dalam diriku. Kulihat ada satu teman ku yang selalu kulihat sendirian, dan tidak pernah terlambat masuk sekolah, tidak lain ialah Yono. oh ya Yono ainul Zakin adalah teman ku yang paling unik. entahlah mungkin bukan cuma aku saja yang berpikir demikian. dikatakan unik, karena entahlah kenapa ia terlalu aneh, sering dia ngomong ngomong sendiri. pernah sekali Fransisca dan Bagus cerita ke aku, waktu pagi pagi Yono dateng, Fransisca tanya kedia,

"Yon, Didalem kelas ada sapa?"

"Iku ono uwong." Jawabnya, dengan bahasanya yang medhok banget jawanya.

Tapi ketika fransisca liat kekelas, ia hanya melihat meja dan kursi, tanpa melihat kehadiran seorang pun didalam kelas,..

Hal itu sering buat kami merasa ada orang ke-15, entah lah, aku tak tau kenapa bisa Begitu,

Kring,.. Kring,..

Bunyi bel sekolah ku berdering, menandakan aku harus duduk berjam-jam, untuk mendengarkan penjelasan panjang lebar (kadang mengasyikan sih o:) ) dari guruku. untunglah pelajaran pertamanya Biology, itu bisa sedikit menghilangkan kebosananku -_-. hehehe.

Selang waktu pelajaran, kutunggu-tunggu bunyi bel sekolah ku, yang seringkali membawa kebahagian bagi teman temanku, dan tentu saja untuk diriku. :P

Kring,.. Kring,..

akhirnya, Kusorakkan kemenangan di hatiku. aku keluar dari kelas, meninggalkan peralatan sekolah ku yang kutinggal berserakan dimana-mana. kuberlari kekantin yang sudah sesak sesak karena anak SD yang Alaynya gk minta-minta ( alias amit-amit).

“Sis,” Teriakku, “Tunggu”

“apa?” Tanyanya

“mana Christy?” tanyaku balik Tanya

“gk tau,” jawabnya “mungkin di kelas ngerjain makalah”

“ayo kesana” ajak ku

akhirnya kita berdua pun pergi kekelas, dan ku dapati Christy, yang sedang mengotak-ngatik sesuatu dengan laptopnya, dan, disebelahnya, temanku yang paling misterius, tidak lain adalah Yono. Entahlah mungkin sepanjang pengetahuan ku dia tidak pernah keluar dari kelas, kekantin pun tidak. kadang kasihan juga dia, dibully, tapi dianya pasrah.

“Yon,” sapaku

“opo?” jawabnya. ‘Medhok sekalee!!’ pikirku. -_-

“rapopo” jawabku bales medhok. :P

kujauhi dia perlahan namun pasti. hehehe. Sekali lagi, ia melihat sudut pojok kelasku, dengan aneh. entahlah, mungkin He got something wrong. anehlah orang nya.

“Christy, lama amat kerjanya,” Teriakku “aku tinggal kekantin dulu ya.”

“oke,” jawabnya “nanti aku susul.”

akhirnya, waktu istirahat sudah selesai. kulewati hari ini dengan membosankan, karena hari ini hanya satu pelajaran nya kusukai, Biology.

Kring,.. kring,… kring,.

Bel pulang sekolah berbunyi. kutarik tasku yang masih tergeletak di kursi ku. ku beri salam ke guru-guruku. hari ini Christy mau membelikan bulpoint untuk ku dan Fransisca, supaya kembaran. kita pun berjalan menyusuri jalan setengah-hutan-setengah-jalan. akhirnya aku sampai di ArtMart. setelah beli, kami pun pulang kerumah masing-masing.

Saat sampai dirumah, ku masuk kekamar ku, dan ku baringkan tubuhku diatas kasurku.

“Uhh,” Gumanku “Mandi ah”

ku ambil baju ku didalam lemari, lalu ku buka pintu kamar mandi ku, dan ku bilas muka ku. entah kenapa, kurasa seperti ada yang mengintai ku. karena ketakutan, segera ku selesaikan mandi ku lalu pergi kebawah, menemui mamaku untuk makan malam.

“Gimana sekolahan mu?” Tanya mamaku

“membosankan,” jawabku santai

“ulanganmu dapet berapa?” Tanya mamaku lagi

“Belum dibagi. sudahlah ma, aku gk ingin bahas itu.” jawabku sambil marah, entahlah aku tidak suka ditanya tanyai seperti itu, bukan karena nilai sekolahku yang membengkak atau telur ceplok, tapi aku males aja, kayak diintrogasi. emang aku penjahat apaan?!!

Kutinggalkan mamaku dan makananku yang belum kuhabiskan (entahlah rasanya keasinan -_-). aku tidak suka sifat mamaku yang selalu menanyakan kabarku, mungkin itu karena aku anak tunggal. Karena perkerjaan papaku, aku terpaksa pindah kekota ini, memulai hidup yang baru, padahal aku tidak ingin pindah dari kota ku yang dulu, Borken, kota tempat tinggal ku dulu.

Kuletakkan tubuh ku dikasurku, melepaskan jenuh di dalam tubuhku. kuhembuskan nafas dalam dalam.

Tiba-tiba, Huss,.. bunyi korden jendela kamarku berteriak tertepa angin. padahal aku ingat betul jendela ku udah aku tutup. ku jalan menuju jendela kamarku yang ternyata terbuka dengan lebarnya. ku julurkan mukaku keluar jendela yang berada di tingkat dua. sinar Bulan menerpa mukaku .kulihat anjing tetangga ku yang di biarkan lepas oleh pemiliknya, berjalan seenaknya, seperti dunia ini hanya miliknya. Kurasakan hembusan angin angin yang menyebabkan ujung ujung rambut ku bergerak gerak, kurasakan jari jari angin merayap rayap ditubuhku, menyebabkan bulu roma ku berdiri.

segera kututup jendela kamarku dengan hentakkan keras. ku jalan mendekati kasurku dengan kedinginan karena AC kamarku kusetel hingga 17o. kutarik selimut ku, untuk menghangatkan tubuhku, dan aku pun mulai kehilangan kesadaranku , menuju kedunia bawah sadarku.

Mystery of My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang