Seharian ini, Aku tak tau apapun yang akan kulakukan. Aku hanya bisa duduk, berdiam diri, dan sesekali memasukan diriku ke sungai yang ada di depanku, meyebabkan punggungku terasa terbakar akibatnya.
Hingga akhirnya hari sudah malam. Tak ada lagi jam, Bagiku terasa hanya ada 2 waktu, pagi dan malam. Ya, hari pun sudah berlalu, Matahari telah melepaskan tugasnya, diganti oleh bulan yang telah tak sabar untuk menerangi hutan tempatku. Yaa, tak berhasil ku lihat apa pun yang ada didepanku, Hitam, gelap dan terasa mati. Bahkan ujung kakipun ku tak berhasil ku lihat, hingga ketika awan sudah tak lagi menutupi bulan, aku mulai berhasil melihat hutan yang ada didepanku walau hanya samar samar.
Setelah mungkin 3 jam berlalu, pemandangan yang kulihat berubah, entahlah, mungkin hanya bayangan saja, kulihat titik kecil berwarna merah, jauh di depanku, dibawahku. Entah cahaya senter atau apa, aku tak tau. kuharap itu merupakan pemukiman, atau setidaknya Seseorang. karena penasaran, kuputuskan untuk mendatangi titik kecil itu.
Jika aku salah lihat, setidaknya aku tidak berdiam diri disini, pikirku. akupun mulai berjalan menurun, meninggalkan tempatku duduk seharian ini.
Entahlah, kurasa sudah lama aku berjalan dari tadi, tapi titik kecil itupun tidak semakin jelas, walaupun begitu aku masih terus berjalan, Hingga sekitar setengah jam, titik itu sudah membesar, Hingga berhasil kulihat seseorang berdiri tegak disinari cahaya itu yang ternyata berasal dari lampu minyak yang digantungkan. Merasa mungkin aka nada seseorang yang mau membantu aku, Akupun berteriak,
“Tolong, apa ada seseorang dis,..?”
Sebelum teriakanku selesai, kulihat pemandangan menakjubkan didepanku, Bayangan itu mengangkat tinggi sebuah benda, kulihat benda itu kapak, dan bayangan itu membanting keras benda itu kebawah, seolah olah sedang mencangkul.
“Kyaaa,..”
Teriakan anak kecil terdengar, setelah bunyi kapak menghantam sesuatu terdengar. Hal itu mengagetkanku. Dan anehnya lagi, Kulihat bayangan tu berbalik, seolah olah tau bahwa ada seseorang yang menyaksikan perbuatannya, dan aku tau wajah itu, wajah yang telah muncul dimimpiku akhir akhir ini.
Dan jujur, Ketika bayangan itu bergerak dan wajah itu mulai memperlihatkan raut wajah menakutkan, Aku ketakutan.
Kakiku tak mampuku gerakan, Hingga akhirnya mujizat terjadi, ya aku berhasil mengerakkannya, seringan dengan gerakan bayangan itu yang semakin cepat. Tak kuketahui apa yang terjadi, tetapi bayangan itu mengejarku, akibat ketakutanku, aku berlari dengan cepat kesegala arah, tak kuketahui apakah itu barat atau timur. Aku berlari, Bunyi gesekan dedaunan yang terkena tubuhku, seolah olah menjadi music menakutkan malam itu. Derap kakiku, tercampur derap kaki orang yang dari sudut mata ku, sudah jauh dibelakangku. Walau masih dapat membahayakan nyawaku, tak kupedulikan kakiku yang sudah sakit dimana mana, akibat tusukan duri duri mawar liar disekitarku. menyesal kenapa aku memilih mengunakan celana jeans pendek daripada panjang.
5 menit berlalu, aku mulai capek, dan kurasa bayangan itu telah kehilangan jejakku, akupun mulai beristirahat, mengatur nafas dan sebagainya, setelah sekitar 2 menit merasa sedikit enak, akupun mulai kembali berjalan karena aku tau aku sudah tak kuat untuk berlari.
Kuputuskan untuk mencari tempat yang tertutup dan tersembunyi dari semuanya untuk tempatku tidur mala mini, setelah beberapa menit kulalui dengan mencari, aku mememukannya. Tempat peristirahatku sangat lah pas. Dengan batu yang sedikit besar, tetapi bawahnya berlubang seperti apel yang telah dimakan setengahnya. Akupun mulai membersihkan semak semak yang ada dibawa sana, dibantu sinar senter yang kumiliki, walau aku khawatir, cahaya senter milikku akan dilihat bayangan itu. Tapi aku yakin, bayangan itu takkan bisa menemukanku.
Setelah tanah disana bersih dari duri duri akupun duduk dan bersandar ke batu itu. Kumatikan senterku untuk menghemat batere dan tentu saja untuk keamanan diriku. 5 menit setelah ak berpikir semua itu, aku pun tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
Mystery of My Life
Mystery / ThrillerSemester baru disekolahan yang baru,.. mungkin hal itu akan baik baik,.. awalnya,.. Dan semenjak ia datang,.. Kejadian misterius Mengikutinya,.. Membuatku terombang-ambing dalam ketakutan,.. Dan selama aku bingung memikirkan Hal tersebut, waktupun b...