"Niall, niall horan. Kau baru disini?" Niall tersenyum ke arahku
Dan aku ternyata gak salah orang!!! Sudah kuduga dia itu Niall. Selama aku berpapasan sm dia otak aku itu mikir sepertinya aku tau dia,
Siapa sih yang gak tau Niall? Aku ini adalah salah satu dr mereka yang punya akun twitter buat fangirling, tapi karena aku banyak ujian di sekolah twitter itu sudah aku tinggalkkan 3 bulan lamanya.
"Ya, aku baru lulus dari sekolah high school, dan sebentar lagi aku akan menjadi anak kuliahan, tapi aku mendapat liburan selama 1 minggu di London."
"Waw, congrats by the way."
"Ya makasih, kalau kau?"
"Aku dan band ku sedang ada tour, tour ke tiga kami." Jawab Niall.
Aku tidak mau menunjukkan sifat fangirling aku didepan dia. Jadi aku berpura pura untuk tidak mengetahui siapa dia itu.
"Memangnya kau siapa?"
"Aku 1/5 dari one direction kurasa kau tau band itu"
"Ooh one direction ya kutau, adikku selalu berteriak jika kalian ada di televisi ku. Lucu sekali padahal kalian biasa saja..." Aku berbohong.
Aku bahkan tidak punya adik, dan bahkan yang berteriak kalau one direction ada di televisi itu aku!!!!! Aku!!!!
"Hi niall, kau mau makan siang denganku? Aku bahkan tidak sempat sarapan tadi pagi" datang seorang cowo dari arah belakangku.
"Wow, kau mengajak perempuan ke apartement mu? Kau bayar berapa dia niall? Perjam? Atau? Hahahahahah"
cowok itu mengira aku adalah cewek bayaran. Aku coba tenang. Rasanya pengeeeen banget nampar mukanya ituuu ughhh.
"Kau bilang apa? Kau kira aku ini apaan? Gak sopan banget" aku langsung menuju ke kamar apartement ku.
"Eits...sorry" cowok itu menahan tangan ku. "Lalu kau siapa?" Lanjutnya
"Dia, Nadine. Dia liburan di london. Dia baru saja sampai. Dan tadi dia salah masuk kamar apartement." Niall mencoba menjelaskan
"Oh sorry, aku kira kau..."
"Sudahlah.." Aku menunduk kesal karena dia sangat mengangap ku remeh.
"Aku harry styles" dia memberikan tangan nya untuk berkenalan dengan ku
"Sudah aku sudah tau, permisi..."
Aku langsung berlari ke arah kamarku dan masuk lalu beristirahat sebentar di kamar.
Niall's POV
"Kurasa kau sudah sangat keterlaluan Haz,"
"Apa iya? Tapi duh tadi aku spontan sekali karena ya..."
"Tapi kau bisa lihat kan dari penampilan dia. Dia lugu banget, baru lulus high school.." Jelasku
"Yampun, kurasa dia benar benar sakit hati. Bagaimana ini? Minta maaf?" Harry mulai merasa bersalah
"Ya, apalagi?"
"Tapi dengan apa? Kurasa setelah ini dia tidak akan menginginkan bertemu dengan ku lagi?"
"Makan siang dengan dia?" Aku mencoba memberi beberapa saran kepada harry.
"Baiklah, aku coba ke kamarnya..."
Harry merapikan rambutnya dan keluar dari kamar apartement ku. Dan menuju ke kamar Nadine.
Harry's POV
Saat aku baru mau mengetuk pintu kamar Nadine...
"Astagaaaa"
Nadine sudah membuka pintunya, kami berdua kagettt dan...
