Nadine's POV
"Kau lagi!!! Hahahahha"
Aku benar benar tidak tahan dengan jawaban jawaban truth Harry.
Dia sangat lucu. Teman yang baik.
"Tunggu- aku berbaring di paha mu ya? Tapi kita masih main kok..."
Aku sangat lelah.
"Ya tentu silahkan.." Harry menyender di kerangka kasurku, kakinya diluruskan dan aku tidur diatas pahanya.
"Aku memilih dare untuk yang pertama kali..." Harry menatap mataku
Dare? Apa yang harus aku berikan ke dia.
"Bernyanyi untukku?"
"Lagu apa?"
"Fancy by Iggy Azalea!!! Hahahha" aku tertawa puas
"Nadine? Aku- awh shit"
"Ayolah!!!"
"Knew that knew that! Blablab blah! I'm so fancy! You already know!!! Knew that knew that! Blah blah"
"Hahahahahahahahhahaha"
Aku benar benar merasakan hari yang paling menyenangkan. Harry bahkan tidak tau lirik lagunya.
"Kau puas sekaranggg uh?" Harry seperti anak kecil, mukanya sangat licu sekali.
"Yaya!!! Oh my God!!! Hahahaha"
"Stop tertawa sekarang kau lagi!"
"Dare for the first time" jawabku kurang yakin.
"Cium bibirku."
Styles what the fuck.
Harry benar benar to-the-point.
"But-"
"Dare tetap dare"
Aku langsung membangunkan diriku.
"Harry- aku tidak bisaaa"
Harry mendekatkan tubuhnya, wajahnya hanya beberapa inchi dari wajahku.
"No---" aku benar benar ingin menolak darenya.
"Dare tetap Dare, Nadine."
Harry berbisik di telingaku. Nafasnya merambat ke leherku, aku benar benar terangsang.
Aku langsung mengecup bibir Harry. Merasakan bibirnya yang kering tapi basah karena bibir ku.
Aku menutup mataku. Seakan tidak ingin melihat apa yang aku lakukan sekarang.
Tangan Harry dipinggangku. Aku merasakan dia sedang berusaha mencoba membuat aku tidak mengenakan baju.
Aku membuka mataku...
"Harry what did we do?"
"Shut the fuck up. Do it right now!"
Harry menarik ke atas bajuku, Harry tetap menciumku.
Harry membuka bajunya membuat kami berhenti sejenak.
Masih di karpet itu.
Harry menciumku lagi. Tangannya meraba pinggang ku. Tangan ku juga meraba pinggang nya.
Damn. Apa ini. Aku mencoba itu menolak tapi...
Aku membiarkan Harry melepaskan hot pants ku.
Tidak ada yang bisa membantuku.
Harry berusaha melepaskan skinny jeans nya. Memang susah sekali untuk dilepaskan disaat seperti ini.
"Nadine! Tahan sebentar---"
Harry mencoba melepaskan jeans nya. Dan ugh berhasil.
Harry membuat ku terbaring. Aku merasakan tubuh Harry yang berkeringat dingin.
Aku terus mencium Harry dan Harry terus menciumku.
Apa ini shit.
"Styles-"
"Not now Nadine please... Dont stop!"
"But---"
"I'm sorry..."
Suara Harry sangat rendah.. Aku merasakan jari jarinya dipinggangku semakin menuju kebawah..
"Stylesss! Awhhhhhh" "harryee" "harold!" "Awhhhhh"
Oh my God.
Oh my Lord.
Oh Jesus Kris.
"Harry i'm--- ahhhhhhh"
"Nadine i'm sorry! Im ugh!"
"Harryyy kau--- oh sh you-- Harry!" "Ahhh-harder-stylesss"
Damnnnnnn!!!! Bibir ini bodoh. Apa yang sudah kukatakan.... Ini sakittt damn
"I lost my virginity Styles! R u crazy damn shit ugh"
"But u want it Nadine! Ugh"
"Styles faster!"
"U really want it Nadine"
"Shut up just faster!!!!"
Liam's POV
"Niall kau masih tidur??" Aku coba memanggil Niall yang tidur disamping Zayn.
"Belum, kenapa?" Niall menyautku.
"Kau dengar sesuatu?" Tanyaku.
"T-tidakkk.."
"Kemarilah!!"
Aku beranjak dari kasur ku. Mengambil gelas kaca kosong dan aku tempelkan ke dinding.
"Ahhhh shit man"
"Ah ah ah"
"Harry babe"
"Nadine sshhhh"
"Ahwh"
"Babeee..."
"Damn apa yang mereka lakukan?!!?!?!" Niall menatapku heran.
"Apalagi kalau bukan--"
"Oh my God Harry."
"Mereka benar benar melakukannya"
Aku menunduk. Nadine benar benar melakukan ini.
Tunggu.
Untuk apa aku sedih.
Dia siapa aku?
Kurasa mereka saling suka untuk apa aku lagi.
"Kau cemburu?" Tanya Niall
"Niall- aku hanya-"
"Kau menyukai Nadine?"
"Niall maksud ku, aku tidak..."
"Liam!!! Kau menyukainya!!! Sudah kuduga!!!"
Niall memukul pundakku.
"Kau harusnya bersikap dewasa! Katakan pada Nadine yang sebnernya!"
"Tidak mungkin! Dia mencintai Harry dan Harry juga!"
"Mann! Jangan pernah menyerah sebelum kau mencoba! Lihat sekarang Harry mencoba nya kan?"
"Niall aku tidak bisa."
"Ahh terserahlah. Aku tidak bisa membantu kalau begitu..." Niall langsung kembali ke kasurnya. Aku hanya benar benar tidak tau apa yang harus kulakukan.
Nadine apa kau serius dengan perkataanmu.
Apa kau tak ingin dengan ku lagi?!
Kau lakukan itu dengan Harry.
Damn Liam in Payne right now.
Shit.
Aku tidak bisa mengontrol diriku.
Aku mencoba kembali tidur...
