Nadine's POV
Aku terbangun dari tidur ku. Aku benar benar lelah. Aku seperti hanya tidur 3 jam pagi ini. Matahari sudah mulai masuk kedalam celah celah jendela ku.
Aku tertidur disamping Harry tanpa memakai apa-apa.
"Oh my God! Aku lakukan ini dengan d-dia"
Harry terbangun saat mendengar suara ku.
Aku langsung berlari ke toilet. Dan membersihkan diriku.
Setelah itu, aku keluar dari kamar mandi, melihat Harry berbaring dikasur ku tidak mengenakan apa-apa.
"HAROLD?!" Aku langsung menutup tubuhnya dengan selimut.
"Pergilah kembali ke kamar Niall, ini udah siang"
"Nadine kau tidak marah kan soal kemarin?"
Aku langsung duduk dikasur itu masih dengan handuk yang kukenakan.
"Tentu tidak, sudahlah. Kita masih berteman tenang saja"
Hanya itu yang bisa kukatakan.
Aku tidak menyukai Harry sama sekali.
Tapi aku membiarkan dia bermain dengan tubuhku.
Damn.
"Teman?" Tanya Harry
"Ya... Teman."
Harry mendekatkan badannya, lagi,
"Nadine..."
Harry menciumku lagi. Melepaskan handuk ku.
Tangan Harry terus meraba tubuhku.
"Harold? Harold!" Aku berhenti melakukan itu.
"Kembalilah kekamar Niall sekarang!"
"Ya! Ya baik!" Harry langsung bergegas dari apartment ku menuju ke apartment Niall. Hanya dengan selimut.
Aku benar benar tidak menyangka ini terjadi padaku.
Liam's POV
"Selimut siapa itu?" Aku bertanya kepada Harry yang baru saja masuk ke kamar apartment Niall.
"Nadine. Oh damn dick aku basahhh huh" Harry melepaskan selimut nya dan berlari ke kamar mandi.
"Liam, kau masih mau menyerah begitu saja? Hanya tinggal beberapa hari lagi Nadine akan kembali ke negaranya." Niall memberiku susu putih hangat.
"Aku tidak bisa apa apa. Mereka saling suka, itu alasan kenapa mereka melakukan nya kemarin malam."
"Terserah lah, aku hanya tidak tau bagaimana jika nanti Nadine pergi"
Aku memakan sereal yang sudah dipersiapkan Louis.
Harry keluar dari kamar mandi dan duduk disamping ku.
"Aku hanya membuat Nadine kehilangan virginity nya, astaga! Tapi dia benar benar pandai bermain dengan penisku-" Harry mulai bercerita.
"Kau melakukan itu Harry?" Tanya Zayn
"Yah haha..."
"Apa kalian sudah jadian? Waw, kau beruntung ya.. Selamat."
Aku hanya ingin menunjukkan kalau aku benar benar tidak menyukai Nadine. Tapi ini membuat aku berpikir dua kali karena telah mengatakan hal itu.
"Belum, kurasa besok aku akan menanyakan soal itu.." Jawab Harry sambil memakan sandwich nya
"Jadi kalian belum jadian?" Tanya Niall.
