Tok tok...
Aku ketuk hatimu,
Tapi tetap tertutupTok tok...
Aku ketuk hatimu
Tapi tetap saja tertutupTok tok...
Aku ketuk hatimu
Tapi selalu saja tertutup.***
Semua pintu punya kuncinya sendiri. Namun sampai saat ini aku belum menemukan kunci hatimu.
Seberapa keras aku mencoba untuk membuka pintu itu, tetap saja tertutup.
Kapan terbukanya?
Aku kedinginan menunggumu di luar.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Afeksi Hati
Puisi[STATUS BERHENTI DITULIS KARENA CERITAKU DAN DIA TELAH USAI] Hanya curahan hati akibat infeksi afeksi. Disaat suara diredam putus asa. Izinkan, tangan ini menulis dengan aksara sebagai wakilnya. Jangan kamu bertanya, karena pasti dirimu tau jawaban...