Sorak bergembira
Semua merayakan hari merdeka
Tapi entah mengapa, aku rasa
Masih ada sesuatu yang membelenggu
Menekan rasa bahagia, hingga berbalik kecewa.
Hatiku tidak pernah merdeka
Karena masih dijajah oleh rasa
Membiarkan tiap darah yang mengalir di dalamnya, bercampur dengan duka.
Awalnya aku kira akan suka saja.
Membiarkan dia masuk dengan segala janji belaka, dengan segala tipu muslihat, dengan segala bohongnya.
Lalu tiba dimana, dia mulai menunjukkan rasa yang sebenarnya. Sesuatu paling kejam, mencengkram hati hingga tak berkutik sama sekali.
Perang terus dilakukan oleh pihak hati.
Memaksa rasa berhenti menyakiti
Memaksa rasa itu berhenti mengambil semua yang hati miliki.
Zaman pun berlalu, hak asasi telah ditetapkan. Namun tidak untuk hati.
Tidak ada bahagia. Hati ini masih belum merdeka.
Day, 17 Agustus 2018.
***
Selamat hari kemerdekaan. Dirgahayu Indonesiaku, semoga sampah-sampahmu dapat dibuang pada tempat yang seharusnya. Semoga segala problematikamu, tidak sesulit diriku memecahkan satu soal fisika.
Apa sih, wkwkwk.
TERIMAKASIH KRN TELAH MEMBACA ❤
KAMU SEDANG MEMBACA
Afeksi Hati
Poetry[STATUS BERHENTI DITULIS KARENA CERITAKU DAN DIA TELAH USAI] Hanya curahan hati akibat infeksi afeksi. Disaat suara diredam putus asa. Izinkan, tangan ini menulis dengan aksara sebagai wakilnya. Jangan kamu bertanya, karena pasti dirimu tau jawaban...
