Kelabu yang Pilu
Kelabu itu bukan biru
Anehnya, dikala seorang sedu mereka mengaitkan dirinya dengan kelabu.
Padahal jelas biru itu lebih daripada kelabu.
Entah mengapa semua pilu
Digambarkan dengan kelabu
Aku yang tidak tahu, hanya menunggu jawaban dari waktu.
Sering aku lihat sewaktu-waktu
Setiap insan hanya memaku
Membiarkan birunya yang perlahan ditutupi kelabu.
Yang perlahan mulai menangis tersedu-sedu.
Lalu aku pun bertanya pada ibu,
Kenapa kelabu harus pilu?
Kata ibuku, karena kelabu paling mengerti pilu. Saat pilu, kelabu ikut berduka dengan tangisan sedu.
Kata ibuku, kelabu tidak bisa menipu pilu. Karena kelabu tahu kalau pilu itu terlalu lugu.
Dan kata ibuku. Saat kamu tau kelabu pilu, kamu ikut merasakan pilunya kelabu. Sepertinya kamulah yang sedang abu-abu, sehingga membiarkan biru digantikan kelabu.
***
Wasap🙌
Long time no c
Terimakasih krn sudah membaca part ini.
Nb: kalo part ini gaje, salahin temen aku yg nmnya EVY SEPHIA LESTARI
21/7/18
KAMU SEDANG MEMBACA
Afeksi Hati
Poetry[STATUS BERHENTI DITULIS KARENA CERITAKU DAN DIA TELAH USAI] Hanya curahan hati akibat infeksi afeksi. Disaat suara diredam putus asa. Izinkan, tangan ini menulis dengan aksara sebagai wakilnya. Jangan kamu bertanya, karena pasti dirimu tau jawaban...
