Apakah kita bisa mencari?
Petunjuk sebuah misteri
Yang menyangkut masalah hati?
Atau akan selalu mengutari
Alunan musik ironi?
Aku mencari sebuah hati, peri.
***
Antara aku yang bodoh atau teka-teki ini yang terlalu sulit untuk aku pecahkan. Berulang kali aku coba untuk pecahkan, kenapa tidak bisa?
Aku tidak kuat lagi. Masalah hati ini seperti harmoni menyedihkan yang selalu berbunyi ditengah sunyi saat aku sendiri. Mencari hati ternyata sesulit ini, aku baru tau. Kalau bisa aku ingin sekali untuk berhenti, namun hati ini selalu lupa diri.
Aku sedih membayangkannya, kasih. Kenapa ya tidak bisa?
Peri hati, tolong bantu aku mencari hatinya yang pergi.
***
A/n
Halo semua! Hehehe, cuma mau nyapa.
Dan aku mau berterima kasih juga sm readers poetry ini yang sudah rajin vote, apalagi komen. Apalagi sampai share ke teman-temannya. Terima kasih. Danke!
Salam, day.
KAMU SEDANG MEMBACA
Afeksi Hati
Poetry[STATUS BERHENTI DITULIS KARENA CERITAKU DAN DIA TELAH USAI] Hanya curahan hati akibat infeksi afeksi. Disaat suara diredam putus asa. Izinkan, tangan ini menulis dengan aksara sebagai wakilnya. Jangan kamu bertanya, karena pasti dirimu tau jawaban...
