Membiarkan ia menarik
Aku jatuh tergelitik
Sampai ke suatu titik
Hingga tak bisa berbalik.
Aku capik.***
Kamu itu ya...
Spesies yang paling sulit aku pahami.
Sudah aku turuti semua keinginanmu. Kamu mau mata, aku telah berikan mata. Kamu mau hati, hati ini memang punyamu. Lalu setelahnya, kamu mau napasku. Apakah harus aku berikan?
Atas semua itu, pernah terbesit di benakmu.
Aku sebenarnya apa?
Titik yang telah mencapai balik.
***

KAMU SEDANG MEMBACA
Afeksi Hati
Poetry[STATUS BERHENTI DITULIS KARENA CERITAKU DAN DIA TELAH USAI] Hanya curahan hati akibat infeksi afeksi. Disaat suara diredam putus asa. Izinkan, tangan ini menulis dengan aksara sebagai wakilnya. Jangan kamu bertanya, karena pasti dirimu tau jawaban...