Merasa tidak bisa.
Aku hanya diam memandang
Sampai waktuku tiba
Untuk binasa.
Merasa tidak bisa
Aku terlalu berat menanggung beban rasa
Hingga tak pernah berpijak pada nyata
Karena aku dan rasa ini hanyalah hayalan semata.
Merasa tidak bisa
Aku diam terpana
Membiarkan sakit ini bahagia.
***
Dulu sekali, saat di tengah jalan. Aku pernah berpikir untuk mundur. Tapi setelah dipikir-pikir itu hal yang percuma. Maka aku maju lagi sampai di tempat ini.
Lambat laun, setelah aku sampai aa yang aku dapat? Tidak ada.
Aku merasa tidak bisa, aku putus asa.
Aku hanyalah bayang yang bisa terpana akan sebuah kenyataan.
***
KAMU SEDANG MEMBACA
Afeksi Hati
Poesía[STATUS BERHENTI DITULIS KARENA CERITAKU DAN DIA TELAH USAI] Hanya curahan hati akibat infeksi afeksi. Disaat suara diredam putus asa. Izinkan, tangan ini menulis dengan aksara sebagai wakilnya. Jangan kamu bertanya, karena pasti dirimu tau jawaban...
