5. Relapse

7.8K 765 77
                                    

Ini jam istirahat. Yugyeom dan Jungkook tentu saja menghabiskannya dengan makan di kantin. Keberadaan dua bocah itu tentu menarik perhatian. Apalagi gadis-gadis yang duduk tidak jauh dari mereka. Ya kan sudah di bilang kalau mereka itu populer.

Yugyeom sudah tidak ribut seperti tadi. Ia tidak meminta maaf lagi dan itu membuat Jungkook lega.

Jadi saat ini Jungkook dapat makan dengan tenang tanpa mendengar ocehan Yugyeom yang menurutnya sangat tidak bermutu. Kan Yugyeom memang tidak bersalah saat itu.

"Jungkook-ah, kau sudah lihat berita ini?" Kata Yugyeom sambil sedikit menyodorkan handphonenya ke hadapan Jungkook. Bocah lelaki itu sedikit melirik handphone sahabatnya tapi ia tidak bisa membaca berita itu baik-baik.

"Bacakan untukku." Katanya sambil kembali fokus pada makanannya. Yugyeom mengganguk lalu sedikit berdehem.

"Hari ini telah terjadi sebuah insiden yang cukup menggemparkan warga Seoul. Kabar ini bahkan sudah menjadi trending topik saat in--"

"Intinya." Potong Jungkook terdengar malas. Yugyeom memutar bola matanya, Jungkook memang tidak suka bertele-tele. Tapi ia yakin berita ini akan membuat sahabatnya itu heboh.

"Detektif Park Yoongi ditikam."



"Uhukk.."

"NE?! KENAPA BISA?!"

Benar kan? Bahkan ini masih kurang.

Kali ini ganti Yugyeom yang memasang wajah malas.

Bagaimana tidak? Jungkook dengan se-enak jidat merampas handphonenya yang hampir saja masuk ke dalam makanan tapi syukurlah itu tidak terjadi. Bahkan sahabatnya itu dengan mata membulat terus membaca artikel berita di handphonenya.

Yugyeom mulai menggerutu tidak jelas. Tentu saja ia kesal.

Bocah itu sedikit terkejut saat Jungkook tiba-tiba bangkit dan menyeretnya keluar dari kantin. Jangan lupakan handphonenya yang masih ada di tangan Jungkook. Ia semakin mengernyit bingung saat menyadari bahwa Jungkook menyeretnya dengan tergesa-gesa ke rooftop.

Saat sudah sampai di tempat itu, Jungkook melepaskan tangannya dari Yugyeom dan..




Oh!

Sepertinya Yugyeom tau apa yang akan terjadi.









"Hiks.."

Sudah dibilang bahwa Yugyeom tahu apa yang akan terjadi. Saat ini sahabatnya sudah menangis dengan pandangannya yang tidak lepas dari handphone yang masih ia genggam.

Tempat ini hanya pelarian karena tidak mungkin ia menangis di kantin kan? Itu memalukan! Bisa hancur reputasinya.


"Huaaaa kenapa ini bisa terjadi!!"

Yugyeom terkejut saat Jungkook hendak melempar handphonenya namun syukur karena gerakan cepat Yugyeom jadi benda malang itu tidak hancur di lantai.

Lagi pula mengapa harus handphonenya yang dijadikan bahan pelampiasan?!

"Yak! Kau gila?!" Yugyeom sedikit meninggikan suaranya dan itu malah membuat Jungkook semakin menangis. Tapi anehnya Jungkook malah memeluk tubuhnya dan semakin terisak.

Ya Tuhan, tolong buat Yugyeom bersabar untuk menghadapi Jungkook saat ini.

"Huaaa bagaimana ini? Bahkan aku belum menjadi detektif, bagaimana jika Yoongi hyungnim mati? Padahal aku belum memengang pistol seperti miliknya.. hiks.."

Dasar cengeng!!

Ingin rasanya Yugyeom mengatakan itu secara langsung tapi ia tahu bahwa itu tidak akan membantu karena mereka pasti akan saling mengejek setelahnya.

Lost Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang