BONUS PART - love letter

2.5K 76 9
                                    

Untuk pria yang aku cintai.

Terimakasih telah bertahan untuk tetap hadir mewarnai hariku. Kau berjuang melawan semua penderitaanmu dan menyimpannya dalam-dalam di hatimu. Kau sudah pergi terlalu jauh, sampai aku tidak akan pernah bisa menggapaimu. Apa yang ada dalam benakmu saat kau meninggalkanku begitu saja? Saat kau bahkan tak pernah berniat untuk mengingat semua kenangan kecil yang kita rangkai secara tak sadar bersama. Dunia apa yang terlihat dari balik bola matamu? Apakah sebuah dunia dipenuhi keputusasaan dan gangguan?

Aku tak mengerti dengan pria sepertimu. Kau tidak pernah membalikkan tubuhmu saat berjalan sehingga kau tidak pernah melihat diriku yang berdiri menatapmu dari belakang. Kau tidak pernah tegak saat berjalan sehingga kau tak sadar bahwa aku menatapmu dengan sungguh-sungguh. Tetapi, kau adalah orang yang egois. Kau terus meminta dirimu agar hadir di mimpiku. Bahkan sampai di mimpi, aku masih merasakan bahwa kau tidak pernah bisa mencintaiku. Katakan padaku bahwa kau menyukai banyak wanita tetapi tidak pernah berakhir dengan salah satu dari mereka. Itu membuatku pusing dan ingin berhenti berada di kehidupanmu.

Entah kita masih berada di bumi yang sama. Mungkinkah kita masih menatap langit yang sama dan bertumpu di lapisan yang sama? Karena seolah kau sudah tidak memiliki jalan untuk menemuiku padahal dihadapanmu jalan raya menyambungkan kita. Kau membiarkan mata dan telingamu tertutup, dengan demikian duniamu akan sunyi tanpa suaraku dan tatapanmu akan jernih tanpa kehadiranku. Kau izinkan seluruh orang menganggumu tetapi segera mengutukku jika aku yang melakukannya.

Dulu bahkan sampai sekarang aku masih terus merindukanmu. Entah sampai kapan imajinasi ini yang terus bekerja. Berharap suatu saat kau akan mulai menatapku seperti bagaimana aku selalu melakukannya padamu. Tapi percayalah, aku tidak pernah lelah padamu. Meskipun aku melihatmu menatapnya, aku tetap berusaha tersenyum dan memaafkanmu. Aku mendengar bahwa kau sudah bersamanya, aku melihatnya, namun tetap aku yakinkan diri ini untuk tidak mempercayainya.

Saat kau terluka, aku adalah orang yang menyumbangkan air mata terbanyak. Tetesan air mata yang tulus dan benar-benar membuatku terpukul. Saat kau tak disisiku, aku merasa begitu hampa dan terus memikirkanmu. Merangkai kata-kata yang indah untuk disampaikan padamu. Menuliskan surat untuk menguatkanmu. Tetapi aku tidak pernah benar melakukannya. Hanya memendamnya dan menyampaikannya lewat dimesi kita.

Aku tidak bisa berada dimanapun, aku harus berada di dekatmu. Aku menunggu pesan darimu tanpa pernah mengeluh. Aku selalu menatap bintang dan berharap kau juga melakukan hal yang sama. Setiap hari mengobati pedihnya luka yang kau ukir setiap harinya di hatiku. Tapi, aku juga berharap agar aku bisa melupakanmu. Ingatanku akan lumpuh akan dirimu. Diriku akan menganggap bahwa kita adalah orang asing yang tidak pernah bertemu sebelumnya. Hatiku akan sembuh dengan sendirinya. Andaikan aku bisa melupakanmu seumur hidupku, mungkin aku akan menyesalinya. Tetapi itulah celah agar aku bisa bertahan.

Karena aku tahu bahwa aku akan mencintaimu sampai aku tak bernapas lagi. Karena aku tahu bahwa aku tidak akan pernah bisa melupakanmu sampai kehidupan berikutnya. Aku tidak akan pernah bisa membiarkanmu pergi. Hati ini akan selalu yakin bahwa kamu takkan terlupakan selamanya di dalam ingatanku.

Aku mencintaimu melebihi apapun. Aku menyayangimu dan inginkan kamu untuk bahagia melebihi diriku sendiri.

Aku akan terus mencintaimu. Selamanya.


WORDS of HIM (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang