13

2.1K 59 0
                                    

Happy reading♡♡

****

Siang itu, setelah makan siang. Harry mengatakan kepada Theo--sekretaris Harry-- untuk tiga hari kedepan nanti ia akan cancel seluruh jadwal meetingnya.

Harry berencana mengajak Barbara ke Bali untuk merayakan akhir tahun baru. Harry tau cewek itu butuh merilekskan segala pikirannya dan cewek itu hutang cerita dengan Harry. Pria itu mampir ke apartemen Barbara sepulang kerja dan menemukan sahabatnya itu sedang menunduk-nunduk, mencoret-coret kertas. Harry melihat sekeliling apartemen Barbara sekaligus tempat kerjanya itu dengan Emma. Karyawan mereka udah pada pulang, hanya Lisa--salah satu karyawannya yang berada dipojok memperbaiki letak patung-patung itu.

"Lagi ngerjain apa?" Tanya cowok itu yang langsung membuat Barbara tersentak kaget.

"Ngagetin aja lo Hazz!" Omel Barbara.

Harry duduk disofa yang tak jauh dari meja tempat Barbara kerja. "Udah merasa baikan Barb?" Tanya cowok itu.

Barbara berdiri dari duduknya kemudian menarik Harry naik ke atas. Sebelum naik cewek itu mengatakan pada Lisa kalau kerjaannya udah selesai langsung aja pulang dan kunci pintu.
Lisa mengangguk kemudian kembali menarik Harry keatas.

Harry duduk disofa lalu menyalakan TV. Sedangkan Barbara ke dapur membuat minuman untuk Harry

"Udah nggak sekacau kemarin sih Hazz.. btw makasih lo yah udah temanin gue semalam" kata cewek itu tiba-tiba dengan membawa dua gelas mug ditangannya.

Harry menatap Barbara yang berjalan kearahnya "Lo kenapa sih Barb? Cerita sama gue"

Cewek itu diam aja lalu duduk disamping Harry sambil memberikan segelas mug isi kopi buatannya.

"Lo kok tumben sih mampir." Katanya mengalihkan pertanyaan Harry.

Harry menceritakan soal ingin mengajak Barbara liburan ke Bali. Mata Barbara seketika berbinar. "MAU!" seru cewek itu.

"Liburannya sampe berapa hari Hazz?"

"Tiga hari" kata Harry santai.

"Oke gue mo siap-siap baju" Barbara bangkit dari kursi dan berjalan mondar-mandir didepan Harry. Harry menikmati kebersamaan ini. Harry tersenyum memperhatikan Barbara yang sibuk memilih baju yang akan dibawanya nanti.

"Nggg.. Kayaknya gue harus beli bikini baru Hazz"

"NGGAK!" Seru cowok itu. Harry membayangkan Barbara menggunakan bikini. Bayangan lekukan tubuhnya ugh Harry tidak mau kalau tubuh indah Barbara dinikmati oleh para bule disana membuatnya kesal setengah mati.

"Gue tetap mau" Katanya. Harry mendengus nafasnya berat. Keras kepala Barbara udah kumat nih. Bakal ribet ngelarangnya kan tanpa alasan jelas.

"Barb, dengerin gue yah. Lo pake baju yang kayak biasa ajaa--"

"Lo takut ya gue diincar para bule disana?"

"Nggak. Sekalipun lo diperkosa bule disana gue bodoamat" meskipun Harry berhasil mengalihkan pandangannya namun dia belum bisa menetralkan debaran hebat didadanya. oke, Harry berbohong kali ini. Yakali Harry merelakan Barbara diperkosa bule disana. Sebelum itu terjadi justru Harry yang bakalan perkosa Barbara duluan kalau melihatnya memakai bikini.

"Jahat lo Hazz!"

"Becanda kali Barb. Hehe" katanya terkekeh

"Berarti gue boleh dong Hazz---"

"NGGAK BARB. Gue batalin nih liburan kalau lo ga denger gue"

"Iya deh iya. Bawel lu ah. Lagi dapet yah" kata Barbara pasrah.

My GIRL.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang