11

1.9K 49 0
                                    

Selamat membaca:)

**

Author.

Sepanjang perjalanan menuju restoran untuk makan malam, Vallerie terus bercerita tentang kesehariannya. Bahkan Harry merasa masih banyak yang belum diketahuinya tentang Vallerie. Sesampainya di depan Restoran Bintang Empat itu, Harry memarkirkan mobilnya kemudian berjalan keluar membukakan pintu untuk Vallerie turun. Vallerie menggandeng tangan Harry mesra memasuki restoran itu.

Harry memilih duduk dipojok dekat jendela. Lalu memesan makanan untuknya dan juga Vallerie. Harry terkadang menceritakan sedikit tentang Barbara ke Vallerie. Kadang Vallerie penasaran dengan sosok Barbara yang selalu Harry ceritakan padanya.

"Ngg.. Harr?"

"Hmm"

"Kamu perhatian banget yah sama dia"

"Siapa?"

"Ngg... Barb hmm.. aduh siapa--"

"Barbara?"

Vallerie berdehem "hmm bisa dibilang dia itu yang terbaik yang pernah ada dalam hidupku"
"....."

Harry menoleh. Menatap Vallerie yang bungkam. "Kenapa?" Wajah Harry terlihat kebingungan.

"Uhm.. nothing" Vallerie mengalihkan pandangannya dari mata Harry.

"Apa yang kau pikirkan Vall?"

"Bukan masalah besar kok." Ujarnya lirih. "Cuman aku tiba-tiba ngerasa cemburu kalau denger kamu cerita soal Barbara"

"Cemburu?"

"Kedengarannya dia sangat spesial dalam hidupmu"

"Spesial. Gimanapun juga, posisinya nggak tergantikan dalam hidup aku"

"Aku jadi khawatir. Berarti selain Barbara, nggak ada lagi dong posisi spesial dalam hidupmu?"

Harry mengerti. Dia meraih wajah Vallerie agar menatapnya. Namun cewek itu malah membuang buka. Harry melihat wajah Vallerie yang memerah.. "hmm kamu malu?" Vallerie masih diam.

"Vall.. liat ke aku deh" Vallerie memaksakan wajahnya menoleh ke Harry. Cowok itu tersenyum lebar ke arahnya lalu menangkup wajah Vallerie dengan kedua tangannya agar cewek itu tak mengalihkan pandangannya lagi.

"Kenapa harus malu sih? Jujur aja Vall" cewek itu menggigit bibir bawahnya malu. Harry menatap raut wajah Vallerie yang masih malu. Ia menatap bola mata Vallerie "Aku suka banget sama kamu" ujar Harry.

Vallerie masih diam. Harry berdehem "kamu mau nggak jadi pacarku?" Lalu Harry melepaskan tangannya dari wajah Vallerie.

Vallerie menelan ludah. Lidahnya mendadak kelu. Tapi dia menganggukkan kepalanya.

"Bener?" Vallerie hanya menganggukkan kepalanya dan kali ini ia tersenyum. Harry memajukan wajahnya mendekat ketelinga Vallerie dan membisikkan "sejak tadi aku ingin mencium kamu lagi tapi kurasa itu bisa menunggu---"

Vallerie menjauhkan wajahnya. Ia menatap mata Harry "aku nggak mau menunggu selama itu" Vallerie menarik Harry supaya cowok itu mendekat kepadanya. Cewek itu menekan mulut Harry dengan bibirnya yang lembut dan manis. Harry membalasnya dengan mendesak bibir mungil itu untuk membiarkan lidahnya masuk dan memberinya ciuman panjang dan dalam. Lidah mereka menari-nari bersama. Sesekali Harry menggigit pelan bibir Vallerie yang menggoda. Harry tersadar dimana mereka. Lalu menjauhkan diri tapi sempat merasakan embusan hangat napas Vallerie di wajahnya.

Harry dan Vallerie tertawa karena aksi mereka barusan ditempat umum. Tidak lama pesanan mereka datang..

~

My GIRL.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang