Oh My Boy! ; Kth

Chapter 22

Lelaki berambut cokelat dengan sedikit highlight itu sedang berjalan menuruni tangga rumahnya menuju garasi untuk mengeluarkan motornya. Sambil berjalan ia memasang masker penutup hidung dan memakai maroon boober jacket nya.

Ia- Taehyung, mengendarai motornya menuju rumah sang kekasih, berniat menjemput tanpa memberi kabar terlebih dahulu. Dengan kecepatan yang cukup laju, hanya memakan waktu 10 menit saja untuk sampai di rumah Yerin.

Namun, sedikit rasa kecewa yang ia kantongi. Ternyata Yerin sudah berangkat ke sekolah terlebih dahulu. Satpam di rumah Yerin berkata bahwa Yerin telah pergi sekitar 5 menit sebelum Taehyung datang. Akhirnya Taehyung memutuskan untuk kembali melajukan motornya menuju sekolah.

Bukan Jakarta namanya kalau tidak macet. Seperti saat ini, jalan yang ia lalui kini sedang dipenuhi oleh kendaraan roda dua, tiga maupun empat. Taehyung tidak takut akan terlambat masuk ke sekolah, ia hanya tidak suka dengan suara bising yang dihasilkan klakson kendaraan akibat macet yang terjadi.

Saat Taehyung sedang mengedarkan pandangannya, sorot matanya terkunci pada seorang gadis sedang berdiri dihalte tak jauh dari tempatnya dengan hidung yang ditutupi dasi. Taehyung mengenali gadis itu, segera ia menghampirinya.

Taehyung membuka masker dan kaca helmnya, "Youngji! " panggilnya, gadis itu yang ternyata adalah Youngji pun menoleh kearah suara.

Dahinya membuat kerutan halus, "kak Taehyung? Ngapain kak? " tanya Youngji.

"Lu yang ngapain? Idung lu kenapa?" Balas Taehyung bertanya.

"Gue lupa bawa masker, gue lagi nunggu angkot" jawab Youngji.

Terdengar suara klakson kendaraan dibelakang motor Taehyung, mungkin Taehyung sedikit menghalangi jalan mereka yang sedang berebut ruang untuk keluar dari kemacetan ibukota.

"Bareng gue aja, ayo naik!" Tawar Taehyung yang lebih terdengar seperti perintah.

"Ngga usah, gue nunggu angkot aja." Tolak Youngji.

"pokoknya gue tetep mau ngalangin jalanan sebelum lu naik motor gue." Ucap Taehyung tidak mau kalah.

Youngji menghela napas, "jangan lah, tambah macet dong."

"Makanya naik." Sahut Taehyung.

Seorang pengendara motor berbicara dari arah belakang Taehyung yang membuat keduanya menoleh kesumber suara. "Mba-nya naik dong, udah dijemput pacarnya tuh. Bikin macet aja!" sesaat setelah mengucapkan kalimat itu, ia berlalu dari hadapan Taehyung dan Youngji. Youngji memasang wajah bengongnya.

"Tuh, kan! Buruan naik, nanti diomelin lagi!" Perintah Taehyung.  Youngji akhirnya menyetujui untuk brangkat bersama Taehyung naik motor.

Sebelum Youngji menaiki motor Taehyung, Taehyung menahan tangan Youngji yang membuat sang empu menoleh. Ternyata Taehyung memakaikan masker penutup hidung untuk Youngji.

Youngji membelakkan matanya. Pasalnya, masker yang ia pakai sekarang adalah yang Taehyung pakai tadi. Belum sempat Youngji melayangkan protesnya, interupsi Taehyung membuatnya menatap Taehyung dengan pandangan jengah, "maskernya baru kok, tadi gue minta sama Ahra." Ucap Taehyung dengan cengiran kotak khasnya.

Youngji menaiki motor Taehyung sembari merengut, "tetep aja, bekas." Ucap Youngji membenarkan posisi duduknya.

"Bekas gue ini. Seneng ga, dapet indirect kiss dari gue lagi?" Tanya Taehyung tanpa menoleh.