Udah chap 32 aja, wkwk. Enjoy!
_
Senin pagi para siswa sekolah East Jakarta High School tengah berbondong-bondong untuk pergi keluar kelas menuju tempat diselenggarakannya class meeting sesuai lomba yang mereka pilih.
Youngji, dan Mark sudah duduk dibarisan pertama aula sekolah mewakili kelas mereka untuk lomba Singing Cover. Ahra dan Jena memilih untuk mengikuti loba Dance Cover bersama Mingyu dan lainnya. Beberapa anggota Bangtan terlihat sedang duduk dibarisan belakang. Disana ada Jungkook, Jimin dan Taehyung.
"Ji, nanti kalo gue ngedipin mata, berarti gue ngasih kode kalo gue ga bakal hit the note. Jadi nanti langsung lu timpal aja, biar ga jelek penampilannya. Soalnya kan gue ga bisa nyanyi, hehehe" ujar Mark pada Youngji yang sedang memainkan ponselnya.
Youngji melirik sekilas, "kan lu cuma ngerap doang begs." Jawab Youngji memutar matanya yang dibalas cengiran kuda oleh Mark. Youngji mengalihkan atensinya pada keadaan sekitar. Matanya menyapu setiap sudut ruang aula, dan berhenti pada sepasang mata yang sedang menatapnya. Niat Youngji ingin menyapa pun hilang karena sang empunya langsung memutuskan kontak mata dengannya. Taehyung, ia yang memutuskan kontak mata dengan Youngji.
Kak Taehyung kenapa, ya? -syj
"Nanti lawan kita siapa aja? Yang anak XII IPA siapa ya namanya... Yerin. Dia lolos ga?" Tanya Mark pada Youngji.
"Ha? Eh, engga. Dia ga lolos babak seleksi minggu kemaren." Jawab Youngji setelah tersadar dari lamunannya.
"Nomor urut kita 5 ya, BTW. Abis kelasnya bang Jimin." Lanjutnya.
"Oh, 'trio ubur-ubur'? Sans aja." Balas Mark santai. Sedangkan Youngji hanya menggelengkan kepalanya. Kemudian MC membuka acara untuk lomba Singing Cover. Hari itu, Youngji dan Mark menyanyikan lagu Palette milik IU feat. G-Dragon.
*
Dahyun datang dengan tumpukan kertas yang dibawanya. Ia berhenti di muka kelas, seketika kelas menjadi kondusif mengetahui Dahyun yang bersiap untuk berbicara."Sebelumnya makasih atas perhatiannya. Ada dua informasi dari wakil kesiswaan. Pertama, seminggu lagi kita bakal ambil laporan hasil pembelajaran alias rapot. Pas ambil rapot kita disuruh bawa bunga mawar buat dikasih ke wali kelas. Dan yang terakhir, pemenang-pemenang buat class meet diumumin hari Jum'at minggu ini. Sampe sini ada pertanyaan?" Tanya Dahyun saat selesai memberikan pengumuman.
Bobby mengangkat tangannya, "gue mau nanya dong, Hyun!" Seru Bobby yang membuat Dahyun menatapnya. "Nanya apaan?"
"Bawa bunganya berapa biji?" Tanya Bobby.
"Emang biji biasanya berape, sih? Dua, kan?" Celetuk Mingyu yang mendapat pukulan dikepalanya dari Bobby.
"Goblok dah.." ujar Ahra.
"Lah emang bener." Balas Mingyu.
"Iya, Gyu, iyaa.." ujar Youngji.
"Satu aja, Bob." Jawab Dahyun untuk pertanyaan yang Bobby lontarkan tadi.
"Hyun! Ambil rapotnya seminggu lagi, berarti Senin depan ya?" Tanya Choi Jena.
"Iya, abis itu lubur tiga minggu. Yeay! " seru Dahyun.
"Ada pertanyaan ga? Kalo gaada gue mau bagiin selebarannya nih?" Tambah Dahyun.
Seluruh murid di kelas itu serempak menjawab, "ngga ada." Kemudian Dahyun membagikan selebaran pada seluruh murid. Sesampainya ia dimeja Youngji dan Ahra, Dahyun berhenti sejenak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Boy! ; Kth
Fiksi Remaja"Lo lagi?!" -Kim Taehyung "Ma-maaf ka, s-saya nggak sengaja" -Son Youngji "Diam dan jadi pacar gue atau.." -Kim Taehyung Cerita ini mengisahkan bagaimana cinta yang timbul diantara laki-laki yang menjadi salah satu 'Most Wanted' salah satu sekolah d...