"Pulang dari café, gue mau tagih janji lu. Gue tunggu di parkiran café,"
Taehyung tengah bersandar di cap mobilnya. Ya, Taehyung menepati jajninya untuk menemui Youngji seperti yang dikatakannya saat diruang musik.
Ia yakin, sebentar lagi Youngji akan keluar café. Dan terbukti, 5 menit kemudian Youngji keluar dengan celana levis hitam, kaos putih dan jaket berwarna army. Ah! Jangan lupa dengan earphone yang selalu tersemat di telinganya.
Youngji mengedarkan pandangannya dan bertemu dengan mata Taehyung yang sedang menatapnya. Taehyung segera menghampiri Youngji dan menariknya masuk kedalam Audinya.
"Sekarang kita mau kemana?" Tanya Taehyung setelah ia duduk dikursi kemudi.
"Ke tempat yang gue pilih dulu, nih?" Jawab Youngji.
"Iya, mumpung masih jam tigaan belom sore banget."
Sekolah mereka memulangkan muridnya lebih awal untuk hari ini karena rapat guru beserta jajaran staf lainnya setelah kegiatan class meeting.
"Tapi jangan marah kalo tempatnya jelek."
"Sans aja, sekalian jalan-jalan, siniin alamatnya." Ucap Taehyung sambil menjalankan mobilnya. Youngji terlihat mengambil secarik kertas lalu menuliskan sesuatu diatasnya kemudian diberikan kepada Taehyung. Melaju dengan kecepatan sedang, 15 menit kemudian mobil yang Taehyung bawa sampai ditujuan.
Pemakaman? -kth
Ya. Youngji membawa Taehyung ke makam ibunya. Orang yang paling ia cintai.
Youngji dan Taehyung keluar dari mobil, kemudian Youngji berjalan kearah pedangang bunga di makam itu. Sedangkan Taehyung hanya memperhatikan Youngji dari tempatnya berdiri.
Youngji menghampiri Taehyung dengan dua tangkai bunga lily ditangannya. "Ayo, kak." Ajak Youngji. Mereka menyusuri jalan setapak kurang lebih 30 meter dari batu nisan pertama.
Mereka telah sampai disebuah gundukan tanah dengan batu nisan bertuliskan Son Eun-Shin. Youngji meletakkan dua tangkai lily itu ditengah makam sang ibu.
"Halo, Ma." Ucap Youngji dengan senyum manisnya pada makam ibunya.
"Apa kabar? Youngji disini sehat, kemarin baru selesai UAS." Selama beberapa menit, keduanya terdiam, lebih tepatnya Youngji yang terdiam menggigit bibir bawahnya menahan tangis karena merindukan sosok ibunya.
"Tempat ini yang sering gue datengin kalo gue punya masalah, gue suka ceritain apapun ke nyokap gue. Ga peduli mau dia denger atau engga, gue tetep cerita. Tempat ini tempat yang paling spesial buat gue." Ucap Youngji dengan suara bergetar.
"Oh iya, kenalin Ma. Dia kak Taehyung, kakak kelas Youngji." Youngji melirik Taehyung sekilas. Awalnya Taehyung sedikit ragu untuk berbicara dengan makam, namun untuk menghormati Youngji, Taehyung ikut menyapa Son Eunshin.
"Hai, tante."
"Saya Taehyung, kakak kelasnya Youngji yang paling ganteng." Ucap Taehyung berusaha menghibur Youngji yang kini hidungnya memerah, tetapi seakan tak bisa menahan rasa rindunya, tangis Youngji pecah saat itu juga. Youngji menangis dihadapan Taehyung dan makam ibunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Oh My Boy! ; Kth
Ficção Adolescente"Lo lagi?!" -Kim Taehyung "Ma-maaf ka, s-saya nggak sengaja" -Son Youngji "Diam dan jadi pacar gue atau.." -Kim Taehyung Cerita ini mengisahkan bagaimana cinta yang timbul diantara laki-laki yang menjadi salah satu 'Most Wanted' salah satu sekolah d...