Chapter 34

110 10 1
                                        

Kata orang, kalau laki-laki menangis dihadapan wanitanya, berarti itu adalah titik terlemahnya, kan?

6.40 pm

+62×××××××:
If you want to know the truth, meet me at Mix Nine coffee shop right now.

Taehyung menautkan alisnya saat membaca pesan dari nomor yang tidak dikenalnya namun didetik selanjutnya, raut wajahnya kembali normal. Ia sudah bisa menebak siapa pengirim pesan itu. Matthew.

Hatinya menolak untuk bertemu, namun otaknya memerintah seluruh tubuhnya untuk memenuhi ajakan Matthew, karena sebenarnya Taehyung juga ingin tahu kebenaran tentang Yerin. Ibu jarinya tergerak untuk membalas pesan itu.

Taehyung memandang Ahra yang baru terlelap setelah 3 jam sadar dari obat bius. "Kook, gue titip Ahra, ya? Ada urusan bentar." Ucapnya pada Jungkook yang sedang membaca novelnya.

"Sans " balas Jungkook santai. Setelah mendapat kabar bahwa Ahra masuk rumah sakit, Jungkook langsung datang begitu juga anak Bangtan.

Jungkook berniat menginap untuk menjaga Ahra sekaligus menemani Taehyung karena orang tua Ahra baru bisa datang lusa. Sedangkan orang tua Taehyung sedang berada di Bandung selama seminggu terhitung sejak tiga hari lalu dan belum mendapat kabar tentang hal ini. Salahkan Taehyung jika setelah orang tuanya tahu akan hal ini, ia akan mendapat hukuman.

Mobil sedan hitam milik Taehyung baru saja terparkir rapi di depan sebuah coffee shop. Sang empu, dengan kepala yang ditutupi hoodie hitam itu berjalan masuk, mencari sosok Matthew dan gotcha! Matthew yang sedang menatapnya dan duduk berhadapan dengan seorang gadis yang membelakanginya.

Taehyung tidak langsung duduk dan bergabung, melainkan hanya berdiri dua meter dari meja mereka intuk mendengarkan dengan seksama apa yang mereka bicarakan.

"Yerin, kita putus." Tiga kata yang keluar dari mulut Matthew mampu menghentikan Yerin yang sedang berkutat dengan kue red velvetnya.

Dengan wajah terkejut yang ditutupi, Yerin menjawab, "kamu bercanda, kan?"

Matthew menggeleng, "No! Aku mau, kita putus." Ujarnya mantap.

"Kamu.. kamu kenapa sih? Kamu cemburu sama Taehyung? Kan, kamu tau kalo aku ga suka sama dia." Ucap Yerin.

"Bukan karena itu, tapi karena aku juga emang ga suka sama kamu." Ucap Matthew santai.

"Bohong! Kamu kalo cemburu, bilang aja. Aku bakal putusin Taehyung demi kamu, sayang." Ucap Yerin dengan mata yang berkaca.

"Kita putus" ucap Taehyung yang sudah tidak tahan melihat drama romansa menjijikkan dihadapannya.

Yerin memutar tubuhnya kebelakang setelah mendengar suara yang ia kenali dan mendapati tatapan tajam yang menusuk oleh Taehyung.

"Tae-Taehyung? Ka-kamu.. sejak.. kapan di sini?" Ucap Yerin tergagap.

"Ternyata yang Youngji bilang itu bener. Bodohnya gue lebih percaya sama medusa kayak lo dan sia-siain cewe baik kayak Youngji." Ucap Taehyung dingin.

"Youngji?! Belom puas gue kasih pelajaran." Bisik Yerin yang sayangnya terdengar oleh Matthew.

"Sekali lo sentuh Youngji, lo berurusan sama gue." Ancam Matthew pada Yerin.

Oh My Boy! ; KthTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang