Mungkin aku harus bertanya pada Herobrine...
Tentang kejadian 1 tahun sebelumnya...
Tentang dia yang juga mengacaukan pertandingan...
****
Aku menghampiri Herobrine yang tengah berdiri di atas sebuah bukit yang sudah hancur setengahnya, dia terlihat tengah merenungkan sesuatu yang sulit ditemukan jalan keluarnya."Hei!" Sapaku padanya.
Dia menoleh sebentar sebelum akhirnya kembali pada posisinya semula.
Aku berdiri tidak jauh darinya, mungkin hanya sekitar 1 meter saja sambil bersandar pada sebuah batu. Sedikit sulit untuk menemukan hal yang dapat membuka pembicaraan, apalagi dengan orang yang pernah berbuat onar di pertandingan satu tahun yang lalu.
"Kekuatanmu... Phoenix kan?" Tanya Herobrine sambil menatapku.
"Ya, bagaimana kau tahu?" Tanyaku padanya. Jujur saja, itu adalah pertanyaan yang sangat bodoh, siapa yang tidak tahu tentang Phoenix? Dari bentuknya saja pasti sudah tahu.
Dia kembali menatap pemandangan yang hancur didepannya sebelum akhirnya berkata:
"Dulu aku punya teman. Dia juga mempunyai kekuatan yang sama sepertimu." Dia menatapku kembali dan melanjutkan perkataannya.
"Biar kutebak, kau belum tahu semua Skill-nya kan?"
Aku menggelengkan kepala.
"Ada satu Skill yang dapat membuat pengguna kekuatan Phoenix dianggap sebagai dewa." Jelas Herobrine.
"Yaitu Skill Birth of Fire. Skill ini dapat membangkitkan dirimu dari kematian, sayangnya hanya satu kali saja." Lanjutnya.
"Kau sangat tahu tentang kekuatanku ya..." Ucapku.
"Cukup banyak daripada yang kau ketahui." Ucapnya sambil menatap kebawah bukit dimana para peserta sudah mulai ditandu dan dibawa keluar arena.
"Kau kemari bukan karena ingin mengetahui tentang kekuatanmu kan?." Tanyanya sambil menatapku dengan tajam.
Aku menghembuskan nafas panjang "Ya! Aku ingin menanyakan sesuatu."
"Apa memang kau yang mengacaukan pertandingan tahun lalu? Jika dipikir itu aneh, karena sekarang kau justru membantu kami." Lanjutku.
"Pertanyaan yang bagus, tapi tampaknya aku tidak bisa menjawabnya sekarang." Jelasnya sambil melihat beberapa orang dari guild Phoenix mulai mengarah kearah kami berdua.
Aku ingat mereka. Mereka adalah orang yang berpapasan denganku di gerbang Minecraft City sebelumnya. Tapi ada 2 orang pria lagi yang tidak kukenal.
"Orang - orang Guild Phoenix... tampaknya mereka mencariku." Ucap Herobrine pelan sambil beranjak pergi.
"Jika aku sudah memulihkan diri aku akan datang menemuimu, untuk menjawab pertanyaan yang tadi." Lanjutnya sambil menghilang dibalik sambaran kilat yang membuatku mengalihkan pandangan.
****Melihat adanya sambaran kilat yang aneh, membuat orang - orang dari Guild Phoenix mempercepat langkahnya menuju bukit kecil dimana terlihat seorang pria sedang berdiri menatap langit yang terlihat mulai mendung.
Saat mereka sampai disana mereka langsung mengenali siapa pria itu, dia adalah pria yang pernah berpapasan dengan mereka di pintu gerbang Minecraft City sebelumnya.
Karena mengenal siapa dia, Angel langsung menyapanya.
"Hai! Apa yang kau lakukan disini? Petugas medis ada dibawah sana."
KAMU SEDANG MEMBACA
Minecraft Reality
AdventureHanya karena sebuah seed (benih) menyebabkan seorang gamer yang bernama Bayu terlempar ke dunia minecraft. Mampukah Bayu keluar dari dunia itu? Saksikan di *cak tv live streaming jam 25:61 :D