SHUT-UP!! part 5

2.2K 128 3
                                    

  @ Koridor sekolah

" wah gile... cakeepp banget nich cewe... tajir pula kayanya.." ucap salah seorang murid cowo.

" hush.. bawel banget sich lo.."ucap ozy yang juga melihat kedatangan acha.

" iya nich bawel banget sich lo ray.. gue masih lebih cakep kali"ucap gita kesal.

" udah2 ayo ah masuk, bentar lagi bel nich" ucap ozy lalu berjalan menuju kelas, diikuti gita dan ray.

@ halaman sekolah

" Tenang Cha, lo pasti bisa " batin acha sesaat acha melirik agni,dkk yg juga ada disebrang sana. agni hanya tersenyum tipis, shilla mengganggukkan kepalanya seaakan mengatakan kalo acha pasti bisa, acha pun membalas dengan senyuman. ia mulai berjalan menghampiri seorang murid perempuan lain yg sedang asyik bewrbincang dengan teman yg lainnya dan tidak menggubris kedatangannya seperti yg lain. acha pun menepuk undak cewe tersebut.

" loo????"ucap cewe tersebut kaget tak percaya.

" iya ke.. nich gue.."acha tersenyum.

" ya ampun... ini beneran lo cha... temen gue Acha!!! lo gak masuk 2 hari knp cha?? gue khawatir bgt, sejak kejadian kemarin sama si nenek lampir itu, tapi tunggu kayanya lo baik2 aja lo malah jd kaya gini sekaranmg knp bisa??? hah??" Ucap keke tanpa berhenti.

" Ya ampun keke.. lo ngomong ky kereta ya gak bisa stop.."tawa acha, acha pun merangkul sahabatnya itu karena bel masuk sudah berdering. acha menceritakan bahwa dia mendapat orang tua angkat tentu saja itu demi janjinya pada agni dkk bahwa ia akan merahasiakan siapa mereka sebenarnya.

@ kelas 12-2

" ya jawaban kamu betul sekali Alvin.." Puji pak Duta

" cih.. gitu juga gue bisa.. dasar carmuk"bisik ify pelan.

" bapak tinggal sebentar bapak ada urusan di kantor guru" ucap pak duta.

" eh knp lo liatin temen gue terus?? lo naksir ya??" ucap iel agak keras, karena melihat ify yg daritadi memperhatikan alvin. sontak beberapa murid yg duduk tak jauh dari mereka menoleh, begitu juga, rio, dan cakka.

" siapa juga yg naksir" ucap ify.

" alah ngaku aja dech lo... tapi sorry kayanya temen gue gak mungkin dech naksir lo" ucap iel meledek.

" hush.. iel.." ucap rio yg didepan iel. iel memandangi ify.

" eh jangan sok kecakepan dech lo"tiba2 sivia buka suara, ia memang paling emosi diantara mereka ber 4.

" apa lo?? lo juga sama cewe aneh.. ini sekolah elit tapi kok bisa ya ada mahluk ky kalian"

" APA??? " sivia mulai berdiri. shilla mencoba menahan emosi sivia dengan memegang pergelangan tangan sivia. ify juga takut sivia kelewat batas. nyesel juga sebenernya kenapa tadi dia sempet liatin alvin.

" APA??" iel ikut berdiri. mata mereka saling beradu. Rio dan alvin bingung tak tahu harus bagaimana karena iel memang keras kepala dibilangin.

" iel lo dah keterlaluan" ucap cakka

" alah.. biar aja.. emang nich cewe semua aneh kok, apalagi dia nich!!" Tunjuk iel ke sivia, sivia tambah emosi.

" LO KETERLALUAN!! HABIS KESABARAN GUE.. GUE PASTIIN LO..."

BRAKKK!! teriakan sivia terhenti, karena agni menggebrak meja. jelas semua kaget. agni menoleh ke arah sivia.

" sivia, can you shut-up!!" ucap agni pelan, lalu agni mengambil tasnya serta berdiri dan berjalan keluar kelas.

SHUT-UP!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang