SHUT-UP!! Part 28

1.2K 52 0
                                    

@ parkiran sekolah

" eh, aku baru sadar kamu ternyata pakai kalung ya?"ujar agni saat melihat rantai kalung rio yang terlihat dari balik kemejanya saat sedang asyik bercanda.

" oh ini kalung dari waktu aku masih kecil "ujar rio.

" coba liat" ucap agni. Agni pun penasaran ia mulai mengeluarkan kalung rio perlahan. Sedikit demi sedikit kalung itu mulai keluar dari balik kemeja rio.

" Drrtt....Drrttt..."

" siapa sih?" ujar sambil merogoh saku celananya, saat tiba hp nya bergetar Agni pun segera melepas rantai kalung yang sedang dipegangnya dan secara cepat kalung itupun masuk kembali ke balik kemeja rio. Agni hanya memandang rio yang sepertinya sibuk dengan telepon yang baru saja diterimanya, namun agni masih sempat tersenyum karena beberapa kali walau rio terlihat sibuk ia masih memperhatikan agni walau dengan mengacak kecil rambutnya.

@ loby Bougenville house

" Brain? Sudah dating? Kok tumben cepat?" Tanya obiet pada patton, namun sebelum patton menjawab ify hadir diatara mereka baru kembali dari kamar riko.

" Brain" sapa obiet dan patton. Ify hanya terdiam.

" Brain ternyata hadir juga untuk uji coba?" ucap obiet melemparkan senyumnya.

" enggak kok, itu kan bukan urusan dan tanggung jawab saya " ucap ify sekenanya yang membuat obiet terdiam.

" maaf brain" ucap obiet sambil membungkukkan badannya.

" patton ikut saya keluar" ucap ify sambil berjalan keluar loby. Patton pun mengikuti ify dari belakang.

" hai kak" sapa acha yang baru saja dating lagi-lagi melemparkan senyum pada ify saat bertemu di dekat pintu keluar. Namun ify hanya memberikan senyum tipis kea cha tanpa menjawab salam acha. Acha pun bingung dengan sikap ify, ia melirik patton dibelakang ify, namun patton pun mengangkat bahu pertanda tak tahu apa yang telah terjadi pada ify sampai ify terlihat sangat aneh hari ini.

" hei princess" sapa obiet yang menyadarkan acha melihat ify keluar dari bougenville house bersama patton.

" eh, itu kenapa kak?" Tanya acha. Namun lagi-lagi obiet pun sama dengan patton tak tahu apa-apa.

@ Fresh Café

" Cappucino nya 1" ucap cakka pada pelayan café

" shil , pesan apa?" Tanya cakka

" samain aja" ucap shilla sambil menutup menu ditangannya.

" yaudah kalo gitu, cappucinonya 2" cakka mengulangi pesanan mereka. Cakka dan shilla menghabiskan waktu bersama, dari kejauhan tampak seperti sepasang kekasih yang serasi. Begitu juga terlihat oleh beberpa wartawan yang kebetulan lewat disana. Ketenangan shilla dan cakka pun terusik hanya dalam hitungan detik. Kilatan blits kamera menangkap gambar mereka. Fans cakka yang tergabung dari c-luvers pun yang semula tidak tahu keberadaan cakka ditempat itu pun sadar karena semakin ributnya suasana. Dengan cepat cakka menarik shilla dan membawanya keluar. Namun tak semudah itu jika seorang model seterkenal cakka dan dijadikan sebagai most wanted boyfriend of the year lepas dari serbuan wartawan dan fans apalagi pada saat tertangkap dengan seorang wanita.

" Cakka.... Tunggu..."

" cakka, apa kalian pacaran?"

" jadi pacar anda adalah ashilla? Designer anda sendiri?"

" apa kalian cinta lokasi? Cakka tolong jawab?"

" Kyaaaaaaa... Cakkaaaaaa"

" maaf permisi, permisi" ucap cakka yang berusaha keluar dari kerumunan fans dan wartawan.

SHUT-UP!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang