SHUT-UP!! Part 32

1.4K 49 1
                                    

@ Parkiran

" hai vin..." ucap ify sambil tersenyum. Seketika Ify memandang tajam Alvin seketika. Perlahan tangannya mulai membuka resleting tasnya, ia mulai merogoh kedalam tasnya, berusaha mengeluarkan sesuatu dari dalam tasnya. Alvin memandang ify yang kini terlihat sangat membencinya dan Alvin tau itu. Setelah Berpikir semalam suntuk Alvin Menyadari sekarang mungkin kematian yang bisa menebus semua rasa bersalahnya. Ya, hanya kematian.

" KRIIIIIIINGGGG"bersamaan dengan itu bel pun berbunyi. Murid-murid lainnya berhamburan masuk kedalam.

" udah bel tuh, ayo masuk" ajak sivia. Iel pun merangkul sivia.

" apaan nih tangan? Lepas gak?" ucap sivia sambil melotot ke iel.

" galak amat sih vi, dikit-dikit gak boleh. Ngapain pacaran kalo gitu?"protes iel. Yang mengundang tawa teman-temannya.

" bodo amat, gak suka?" ucap sivia

" suka kok suka..."ucap iel pasrah.

" sadar ify... apa yang udah lo pikirin? Ini bukan penyelesaian yang baik. Inget lo bukan pembunuh" batin ify. Ia pun menutup kembali resleting tasnya.

" ayo fy masuk.."ucap shilla menyadarkan lamunan ify.

" hah.. iya shill, ayo" ucap ify. Namun tiba-tiba alvin menarik tangan ify. Ify menoleh kebelakang.

" tunggu fy, gue mau ngomong sama lo" ucap alvin menatap dalam ify.

" gak ada yang perlu dibicarain" ify menepis tangan alvin. semua akhirnya berhenti, memperhatikan alvin dan ify.

" loh alvin? ify? kalian ngapain?" ucap sivia.

" ada apa ini?" ucap agni.

" kenapa vin?" Tanya rio

" ify?" Tanya agni lagi curiga.

" hah? gak tau nih alvin. gak penting dia. Ya lo taulah ag, dia emang suka gak jelas" ucap ify terburu-buru.

" Gue mau jujur 1 hal sama kalian " ucap alvin tertunduk. Ify terlihat semakin gelisah.

" dasar gila! Apa yang ada diotaknya? Jangan sampe semua orang tau kejadian memalukan ini, terlebih alasan dibalik ini. Belum saatnya Agni tau siapa itu rio" batin ify.

" jujur tentang apa?" Tanya cakka

" apa yang harus gue lakukan?"batin ify.

" Gue mau jujur kalo sebenernya gue udah ngelakuin suatu kesalahan besar, gue dan ify......"ucap alvin menatap ify dalam.

" lo dan ify?" ucap agni.

" Kok bisa lo dan ify?" ucap sivia

" Ada apa sih vin sebenernya?" ucap iel.

" Maafin gue, sebenernya kemarin itu gue......"ucapan alvin terhenti karena baru saja ify mendekati alvin dan mencium bibir alvin.

" Whats???"Ucap sivia terkejut.

" ..............." semua terdiam melihat alvin dan ify berciuman sekarang.

" tolong jangan buka rahasia ini" bisik ify menatap alvin, bukan dengan kebencian tapi dengan tatapan yang sangat khawatir bahkan hampir menangis.

" ify..."ucap alvin saat kini ify memeluknya erat.

" please vin, please. Tolong jangan jadikan masa lalu gue kembali. Jangan buat gue kehilangan sahabat gue."bisik ify begitu lirih dan pelan ke alvin. ya! Ify tak mampu menanggung malu akibat hal ini, ify juga tak ingin agni membencinya ketika tahu ia telah merahasiakan hal yang begitu penting dari agni.

SHUT-UP!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang