SHUT-UP!! Part 10

1.7K 91 0
                                    

  @ rumah rio

" Rio.., kok lo tidur aja sich?" ucap alvin yg baru sampai rumah rio dan langsung masuk kamar rio.

" Yo..., Rio..." Rio sama sekali tak bergerak.

" yoo.. lo kenapa bro??" alvin panik. Ia Menggoyang2kan Tubuh Rio. Namun Rio tak bergerak. Alvin langsung Ingin berteriak meminta bantuan.

" BI..... TO..." teriakan Alvin terhenti karena Rio tiba2 bangun dan membekap mulut Alvin.

" Buset suara lo kenceng banget kaya Toa" Ucap rio, Alvin segera melepaskan tangan rio dari mulutnya ia lalu menatap Rio.

" Lo?? Lo?? Jadi lo ngerjain gue?? Kurang ajar lo yo. Gua piker lo...."

" hahaha sory dech bro.. abis suara lo emang tadi sangat mengganggu kenyamanan tidur gue, padahal gue lagi mimpi cewe cantik tau." Ucap rio sambil mengambil bantal guling lalu memeluknya.

" Sialan lo.." ucap Alvin sambil mengambil alih bantal guling dari rio dan memukul tubuh rio. Alhasil mereka jadi main perang bantal.

@ pesta

" zia, aku lelaki paling beruntung karena bisa berdansa dengan wanita secantik kamu"ujar iel ngegombal. Tangan iel memeluk pinggang sivia, mereka berdansa mengikuti irama musik yg mengalun sangat romantis. Pasangan ini jelas menjadi sorotan, sang pria sangat tampan dan berkelas sedang sang wanitanya sangat cantik dan elegan.

" gue orang paling sial, karena udah dansa sama mahluk gombal kaya lo" batin sivia. Namun sebagai gantinya diluar ia tersenyum pada iel. Sivia mulai melancarkan idenya. Kakinya ia biarkan sengaja menginjak kaki iel.

" ups.. sory gue gak sengaja" ucap sivia" auh.." rintih iel. Bagaimana iel tidak merintih kalo sepatu yg sivia pakai highheelsnya sampai 8 cm dan runcing abiz!

" kamu gpp kan?" ucap sivia dengan gayanya yg dibuat semanis mungkin, padahal dalam hatinya " mampus lo".

" ehm.. gpp kok" ucap iel, ia melanjutkan dansanya kembali.namun hal yg sama sivia lakukan sampai 3 kali. Sehingga iel juga sedikit merasa kesal terlihat dari wajahnya.

" kita minum dulu dech, kayanya aku cape ne" ajak sivia" iya" ucap iel menyetujui.

" setidaknya kaki gue bisa bebas dari injekan nich cewe" batin iel. Saat mereka sedang minum, sivia memulai ulahnya lagi. Ia menumpahkan minuman ke jas iel. Tentu saja dengan adegan pura2 jatuh.

" aduh-aduh sory, gue bener2 gak sengaja iel"ucap sivia.

" heh, lo ngerjain gue ya? Dasar cewe aneh lo?" ucap iel emosi.

" eh lo sadar ya?" ucap sivia" jadi beneran? Lo.." iel mengernyitkan dahinya. Ia tersulut amarah. Namun tiba2 orang tua iel dating.

" iel, zia, kalian disini rupanya, gimana kalian sudah saling kenalan satu sama lain kan?" ucap papa iel

" sudah kok om" ucap sivia tersenyum. Iel hanya menatap dengan amarah yg sengaja ia pendam ke sivia.

" iel baju kamu knp saying?" Tanya mama

" oh ini tadi.." ucapan iel buru2 dipotonng sivia

" tadi zia gak sengaja numpahin minuman ke baju iel, maaf ya tante" ucap sivia sambil melirik ke iel. Jelas mereka sekarang bertatapanm dengan penuh kebencian.

@ Rumah Gita

" kesel banget, tuh cewe emang nyebelin"sewot gita sambil mengganti2 chanel tv

" knp se adik abang yg satu ini?" Tanya sion, kakak gita.

" jadi gini loh bang, abang tau kan se acha yg anak super nyebelin itu?"

" yg sering kamu certain itu? Knp lagi se dia?"

" tadi dia tuh sempet deketin my ozy! Sebel banget, dia baru diangkat jadi anak orangkaya aja dah belagu"

" jadi kamu maunya gimana? Kalo abang bisa abang bantuin kok"

"bener ya bang? Gita mau abang bikin hancur si acha, bikin dia jadi gak berani macem2 lagi sama gita, pake donk kekuasan abang, ya bang?"

" iya2 apa se yg gak buat adek abang tercinta ini"

" makasi ya bang..i love you" ucap gita tersenyum sambuil memeluk lengan sion.

@ sekolah keesokan harinya

" hah yg bener? Lo semalem ngerjain dia siv?" Tanya shilla tak percaya.

" yoi donk" ucap sivia sambil tersenyum.

" hahaha... biar mampus dia, lo liat aja ntar pas dia masuk" ucap sivia sambil meneguk air mineralnya. Benar saja iel masuk dengan kaki satu yg agak diseret.

" knp kaki lo bro?" Tanya rio bingung

" gara2 cewe gila" ucap iel kesal. Ia langsung duduk di kursinya membanting tasnya ke atas meja. Sivia,shilla, agni dan ify sama2 melihat iel. Lalu dalam hitungan 3 detik. Mereka tertawa. Kecuali agni, agni hanya tertawa kecil.

" BUAHAHAHA"tawa sivia yg paling keras

" eh, knp kaki lo? Abis kecebur got ya?"ucap sivia

" Cewe Culun jangan banyak bacot lo" ucap iel

" kesini kalo bisa, jalan aja susah hahahaha" sivia tertawa penuh kemenagan.

@ Jalan Alfa

"kita nanti akan kasi pelajaran sama cewe rese oke?" ucap sion.

" baik ketua " ucap yg lain.

@ Mobil Acha

" hari ini mau bikin kue ah dirumah, beli bahannya dulu dech.. apa lewat jalan ini aja ya? Potong jalan dech biar cepet" ucap achaSaat mobil acha melaju, tiba2 ban mobilnya kempes karena terkena paku. Terpaksa acha berhenti. Jalan yg sepi itu. Sion dan anak buahnya segera menghampiri acha.







Bersambung....

SHUT-UP!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang