Spesial Chapter Caramel dan Winky 💕

5.5K 218 15
                                    

I have died everyday waiting for you
Darling don't be afraid I have loved you
For a thousand years
I'll love you for a thousand more

Lagu dari Christina Peri mengalun merdu,  mengiringi acara terikatnya 2 anak manusia menjadi satu. 

Sang mempelai wanita begitu cantik dengan gaun berwarna silver pink begitu serasi dengan mempelai pria dengan setelan jasnya yang berwarna silver dipadukan dasi kupu-kupu berwarna pink. 

Kedua mempelai wanita dan pria itu adalah Caramel dan Winky. 

Senyum terus saja mengembang kala para tamu undangan memberikan selamat pada keduanya. 

Jangan ditanya betapa bahagianya Winky,  akhirnya keinginannya untuk menghalalkan Caramel tercapai, Akhirnya Winky dapat mengikat Caramel dalam sebuah ikatan bernama pernikahan.  Setelah beberapa kali lamaran Winky ditolak. 

Ah,  sebenarnya ga ditolak sih cuma Caramel memang mengulur waktu saja karena beberapa alasan. 

Dan sebulan yang lalu Winky kembali melamar Caramel sambil membawa kedua orang tuanya. 

Caramel menangis haru,  melihat bagaimana gigihmya seorang Winky untuk mendapatkan dirinya. 

Dan tentu saja tak ada alasan lagi untuk Caramel mengulur waktu.  Caramel menerima lamaran Winky,  dan dalam waktu singkat persiapan pernikahan mereka dilaksanakan. 

Ya mengingat keinginan Winky untuk menikah untuk besar,  maka dari itu Winky udah siap segalanya.  Bahkan tanpa sepengetahuan Caramel. 

Winky mengapit tangan Caramel,  ia tak mau melepaskan tangan Caramel barang sedetik saja.  Padahal Caramel udah beberapa kali mencubit pinggang pria yang kini berstatus suaminya itu karena dalam posisi seperti ini Caramel sulit untuk bersalaman dengan para tamu undangan. 

"Kakk? Tangannya lepasin ih, aku gabisa salamin orang-orang tau." keluh Caramel. 

Winky terkekeh.  "Jangan salaman sama cowo, bukan muhrim."

"Errrrr." Caramel memutarkan bola matanya. 

Memang ada banyak tamu undangan pria yang hadir,  apalagi kebanyakan dari mereka berstatus single. Ya,  mereka teman-temannya Caramel saat diperkuliahan, dilokasi syutting, dan banyak lagi.

Tapi kebanyakan dari mereka itu temannya Winky juga kok, apa maksud Winky terus mengapit tangan Caramel itu karena cemburu? Ckckck.  Kekanakan sekali!. 

Dengan iseng Caramel menggelitiki pinggang Winky,  hingga Winky reflek melepaskan apitan tangannya. 

Winky menoleh pada Caramel,  dan Caramel hanya menjulurkan lidahnya penuh kemenangan. 

Stefhanie yang berdiri bersisian dengan suaminya terkikik geli melihat kelakuan Anak dan juga menantunya. 

"Kalian itu, jangan bercandan." tegur Abella mamahnya Winky yang ternyata memperhatikan anak dan menantunya juga. 

Winky dan Caramel tersenyum kikuk.  Malu. 

Caramel melihat kearah panggung, disana sudah berdiri seorang teman yang bersama dengan Caramel dari Caramel hanya Selebgram menjadi Artis papan atas seperti sekarang. 

Calliesta. 

Kakaknya yang kini tengah mengandung anak pertamanya.

Calliesta bersiap untuk mempersembahkan sebuah lagu khusus untuk adiknya tercinta.  Adiknya yang sudag bersama dengannya sejak masih didalam kandungan. 

Meski usia kandungan Calliesta sudah hampir mencapai 9 Bulan dan dokter kandungan yang menangani bilang kalo waktu untuk Calliesta melahirkan itu tinggal menghitung hari. Calliesta tetap bersih keras ingin berdiri diatas panggung dan menyanyikan sebuah lagu. 

Calliesta & Caramel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang