Setelah menyelesaikan tugasnya band sekolah yang beranggotakan Vino, Bimo, Vanessa, Fitri dan juga Ali pun menuruni panggung dan kembali ke back stage untuk sekedar berehat sekaligus menunggu pengumuman pemenang atau hanya mendengarkan alunan dari sekolah lain yang sedang perfom.
Suara tepukan para penonton masih menggema disetiap gendang telinga yang mendengarnya. Itu membuat semua anggota band sekolah tersenyum bangga atas apa yang sudah mereka tampilkan.
Malah Vino selaku ketua ekskul musik, berkali-kali memanjatkan rasa puji dan syukur karena ia tak jadi menahan malu akibat Prilly tak hadir menjadi vokalis band nya. Untung saja ada Ali yanh menyelamatkan reputasinya, bahkan dia juga yang membuat aransemen dalam waktu singkat juga mudah dihapal namun hasilnya sangat memukau.
Saat ini semua anggota duduk santai dikursi dalam back stage yang sudah disediakan pihak panitia untuk seluruh peserta lomba, kini mereka semua sudah bisa bernapas lega sebab bebannya sudah hilang sekarang. Hanya tinggal menunggu hasil pengumuman pemenang yang sudah pasti membuat jantung mereka kembali merasa berdetak lebih cepat dari biasanya.
Berbeda dengan Ali, sesampainya di back stage pria itu memilih untuk bergegas mengenakan jaketnya kemudian meraih ranselnya untuk segera pergi, tanpa mau menunggu pengumuman kejuaraan terlebih dulu. Ada urusan yang harus ia selesaikan lagi setelah ini.
"Li, lo mau kemana? Kok buru-buru banget." tanya Vino yang mendapati Ali terlihat sedang buru-buru, karena Vino baru saja selesai berbincang dengan salah satu siswa sekolah lain. Mungkin tengah membicarakan konsep latihan gabungan atah sekedar sharing tentang musik.
"Iya nih si Ali sok sibuk banget deh. Foto dulu kek sama gue, mau dibikin insta story, nih." timpal Fitri yang sudah siap dengan ponsel ditangannya. Ali yakin, gadis itu sudah menginstal cameranya untuk berfoto bersama. Wajar saja pria tampan pasti banyak fans yang meminta berfoto atau sekedar meminta tanda tangan cap jempol ayam dikertas coklat kumal.
"Lo semua kayak yang gak tau aja kegiatan cowok ganteng ngapain. Apa lagi kalau bukan ngurusin fans diluaran sana. Liat kan tadi penonton kebanyakan nyorakin vokalisnya bukan drumernya." ucap Bimo yang baru saja ikut nimbrung.
"Ngga deh, seriusan gue harus buru-buru sekarang. Ada urusan yang harus gue selesain." bantah Ali. Meskipun beberapa kalimat Bimo benar, hampir seratus persen benar malah.
"Yaudah kalau gitu. Sekali lagi thanks ya, Li. Berkat lo band sekolah kita gak jadi malu seumur hidup karena gak ada vokalis yang pas buat perlombaan ini. Gue berhutang budi banget sama lo." cakap Vino sembari menepuk pundak Ali, dan dibalas senyuman oleh pria tersebut.
"Santai aja bro. Ini kan demi sekolah gue juga, ya walaupun gue bukan anggota ekskul musik, tapi gue masih punya tanggung jawab lah buat mengharumkan nama sekolah gue sendiri." kata Ali yang ikut merasa memiliki tanggung jawab besar oadta keberhasilan grup band sekolahnya ini.
"Lo emang kapten basket bukan anggota ekskul musik. Tapi gue yakin seni musik mengalir dalam darah lo, man."
"Maklumin ya, Li. Si Vino emang biasa naik pohon jambu waktu orok jadi ngomongnya ketinggian gitu." timpal Bimo sontak membuat semua anggota band tertawa.
"Santai-santai."kata Ali yang terlihat memang begitu santai, padahal banyak sekali hal yang ia pikirkan dalam benaknya saat ini.
"Gue juga mau minta maaf atas nama sahabat gue, Prilly. Sorry kalau dia gak jadi vokalis hari ini." sambung Ali yang mewakili Prilly sahabatnya itu untuk meminta maaf kepada para anggota grup band.
Padahal ia tadi pikir Prilly akan menemuinya di back stage dan mengucapkan permintaan maaf sendiri pada teman satu bandnya. Tapi ternyata tidak, justru setelah Ali melihat Prilly berada dipaling depan barisan penonton tadi, Prilly tak lagi menemuinya. Meskipun Ali sangat berharap gadis itu bisa menemuinya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Janji Ali Untuk Prilly
Fanfiction#209 in fanfaction 14-02-2018 (Selesai). (On Revisi) banyak adegan yang diubah. Penasaran? Yuk baca dulu kisah ngakak dan romantis dari Prilly bersama Aliando. *** Cerita ini hanya fiksi belaka. Don't jugde?