Hati telah berbicara dan setuju untuk menerimanya. Dan hal yang ku sukai adalah Cinta dalam diamku kini terbalas. Terimakasih untuk Tuhanku Ya Allah telah mengabulkan semua permintaanku dan cinta yang rumitku walau tidak ada yang mengetahuinya. - zahra
Sungguh tak menyangka jika akan secepat ini. Sperti bayangan saja sekarang yang ku alami tak lebih seperti itu.
"Zahra tolong ambil kue di dapur." Perintah mamah dengan tersenyum sambil sedang sibuk menata makanan yang ada.
"Siap ma." Dengan segera ku ikuti perintah mamah.
"Zahra jangan lupa bawa kue yang baru masak tadi." Teriak mama hampir terdengar diseluruh ruangan.
"Iyaa maa."
Dengan cepat aku ke menghampiri mama dengan banyak kue yang kupegang menggunakan piring. Mukaku memang terlihat santai, tapi hati? Benar benar sangat khawatir dan ragu.
"Zahra bagaimana kapan sampai?"
"Sbentar lagi mungkin."
Aku benar benar tak menyangka. Bagaimana tidak? Cinta dalam diamku terwujud. Sangat membuatku terkesan dengan rencana Tuhanku yang begitu rinci membuat aku saja tak bisa berkata apapun.
Ku kira daniel akan mempersunting wanita lain yang sudah disiapkan oleh ayahnya. Tapi sungguh tak menyangka jika daniel sekarang ingin mempersuntingku dengan berani datang kerumah membawa rombongan keluarga.
Jadi untuk kalian dengarkan ini;. Tidak usah jatuh bangun memperjuangkan cinta, apalagi mengemis cinta kepada orang yang salah. Padahal jika kamu mencintai orang cukuplah kau pendam rasa itu dan trus berdoa yang terbaik untuknya dan juga kamu. Cintailah dia dalam diam, jika pada akhirnya kalian berjodoh pasti akan datang dan hanya tinggal menunggu waktu yang tepat.
"Assalamualaikum." Salam seorang pria yang gagah masuk ke dalam rumahku. Rombongannya tidak terlalu banyak tapi hatiku tetap saja tak bisa terkontrol.
"Waalaikum salam." Jawab salam ayahku sambil menghampiri semua rombongan didepan ruang tamu.
Acara dimulai.
Zahra menerima daniel sebagai calon suaminya dimasa depan nanti.
Semuapun tersenyum. Bannyak sekali kebahagiaan disini.
Kita menetapkan jika 1 bulan kemudian akan ada acara pernikahan tepatnya di kediaman zahra.
Tanggal 6 january 2018
Inshaa Allah akan jadi moment terpenting bagi aku dan daniel tidak lupa seluruh keluarga yang menyaksikan.
*
Setelah acara inti tlah berakhir ayahku mengobrol berbincang dengan daniel yang sedang berdiri di tiang depan rumah sambil memegang handponennya.
Entah mereka berbincang apa yang pasti aku sangat senang betapa mereka bisa akrab.
"De zahra?"
Jleb.
Aku sangat kaget ada ibunda daniel yang menghampiriku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fatimah Azahra
Tâm linhTim author : Milaanisah Cinta dalam diam. Status : Tahap Perbaikan (Revisi) Copyright 2017 By Milaanisah.