"Baiklah, aku akan membantu mu. "
Sinar matahari masuk ke celah-celah jendela kamar tanpa memberinya kesempatan untuk tidur lagi. Hwayoung bangkit untuk duduk sembari mengusap-usap matanya yang masih terpejam.
Perlahan ia menoleh dan melihat rambutnya berdiri seperti singa di cermin."Oh..sial..pasti ini sudah sangat pagi." gumam nya kecil. Ia meraih ponsel nya yang terkubur selimut untuk mengecek jam sekaligus melihat sebuah pesan masuk dari Sooneul.
Sooneul :
"Aku akan menjemput mu di apartemen jam 9. Siapkan baju panjang,jaket,topi,masker,dan juga kacamata, ok? sampai jumpa!"
Hwa-young mengerutkan dahinya tidak mengerti. Untuk apa semua perlengkapan yang Sooneul sebutkan tadi? Tiba-tiba ia menyadari bahwa sekarang sudah pukul 8:40 dan hari ini mereka ada janji. Tidak ingin membuang-buang waktu, Hwa-young segera berlari ke kamar mandi.
"Ini. Pakai kacamata dan masker mu...bagus! sekarang tidak ada yang akan mengenali kita!" seru Sooneul.
Hwayoung menatap wajah sahabatnya dengan kebingungan. Pagi ini mereka akan mencari tahu latar belakang kehidupan Min Yoongi. Namun sebenarnya ia tidak tahu bagaimana Sooneul akan menyelidiki seorang Yoongi.
Well, at least Hwa-young will know what's behind Min Yoongi.
"Kita akan kemana?"
"Sssttt.."
Sudah beribu kali sang sopir taksi menahan tawa kecil karena mendengar percakapan yang terus terulang antara kedua sahabat itu. Hwa-young tak berhenti bertanya, sementara Sooneul bersikukuh menyimpan jawabannya. Mobil taksi yang mereka tumpangi akhirnya sampai di dekat halaman depan sebuah bangunan tinggi dan besar.
Hwa-young mengintip keluar jendela sampai menemukan 'Min Entertaiment' tertulis besar di pucuk gedung tinggi itu.
"Sekaya inikah seorang Min Yoongi? Tidak mungkin. Pasti orang tua nya yang mewariskan perusahaan ini." batin Hwa-young sibuk bertengkar sendiri.
"Ini perusahaan yang dibesarkan oleh Min Yoongi sendiri sejak ia sukses menjadi produser lagu 3 tahun yang lalu. Pasti sulit untuk dipercayai bukan? Tapi Min Yoongi adalah pria pekerja keras." ujar Sooneul menjabarkan.
Tak bisa mengelak bahwa Hwa-young benar-benar terkagum. Pria yang begitu begitu dingin adalah segalanya dari perusahaan besar itu?
"Kau sebenarnya sangat beruntung, Hwa Young-ah." Sooneul tersenyum lebar.
"Huh? beruntung? Dia laki-laki gunung es!" Hwa-young memprotes.
"Kau mendapatkan laki-laki yang tampan, kaya, dan pekerja keras." Sooneul tertawa kecil sementara lawan bicara nya mendengus kesal.
"Kalau begitu, ambil saja dia. Aku tidak pernah menyukai nya!" seru Hwa-young. Wajahnya memerah karena terlalu banyak emosi yang bergejolak di dalam dirinya.
"Ah..sayangnya aku tidak tahan dengan laki-laki dingin. Aku suka laki-laki yang romantis. "
Hwa-young hanya memutar bola matanya malas terhadap kata-kata sahabatnya.
Di tengah-tengah pembicaraan mereka, dua orang pria keluar dari pintu utama gedung Min Ent ,menyita perhatian kedua gadis itu. Min Yoongi dan seorang pria terlihat berdiri di depan sebuah mobil. Hwa-young tidak mengenali pria lainnya tapi--
"Itu! M-Min Yoongi dan Park Jimin!"
"Park Jimin?" tanya Hwa-young.
"Jimin! Penyanyi dan model pria yang terkenal dari Min Ent! Kau tak tahu?"
Hwa-young menggelengkan kepala nya dengan polos. Apa ia terlalu suka dengan Mozart sehingga ia tak tahu tentang musik di Korea?
Mata kedua gadis itu menatap tajam ke arah Yoongi dan Jimin. Meneliti setiap gerak-gerik mereka. Yoongi tersenyum manis sembari mengajak Jimin masuk ke dalam mobil. Setidaknya itu yang Sooneul lihat namun tidak bagi Hwa-young.
"Sooneul-ah! Yoon-Yoongi! Dia menggandeng tangan Jimin!" seru Hwa-young.
"Ha?!"
"Tangan ke tangan!"
Sooneul menggeleng tak setuju.
"Tidak. Yoongi merangkul bahu Jimin. Itu biasa untuk laki-laki.""Yoongi merangkul nya karena Jimin menolak untuk berpegangan tangan!" Hwa-young tak mau kalah berargumen.
"Ah kau ini bilang apa? Ah! ah! mereka akan pergi kemana?! Pak tolong ikuti mobil mereka."
Tidak butuh waktu lama, taksi itu segera melaju kencang setelah mendengar seruan Sooneul.
Keanehan mengganjal muncul di hati Hwa-young begitu mobil hitam yang tadi membawa kedua pria yang diamati berhenti di salah satu Restoran Perancis.
"French Restaurant? Seriously?!"
........
Jadi apa yang dilakukan Jimin dan Yoongi di sana?
Berdua?
.........To be continued
KAMU SEDANG MEMBACA
Different (MYG) - ON HIATUS
Fanfiction"Dijodohkan dengan seseorang pria tampan namun gay? Game over." -MAFIA AU Kisah dua insan yang sangat menghormati dan mencintai orang tuanya, sampai-sampai perjodohan pun tak dipikir dua kali. Choi Hwa-young, gadis yang kurang berpengalaman dalam ke...