I WANT A DOCTOR!!

04

I WANT A DOCTOR
09-JUNI-2019
SALAM DARI DOCE YAA~~

Ps:mulmednya gue sensor, demi apa? Karena dokternya terlalu tamvan:v, nanti kalian kejang-kejang. Kalo udah kejang-kejang siapa mau tanggung jawab hayo, gue sih gak mau ya wkwk.

♥04♥

  

Misi tanya-tanya soal calon suami kandas sudah, dikarenakan perut ku yang sangat terik dan tidak memungkinkan untuk di ajak berbicara panjang kali lebar untuk ngoceh, bisa-bisa meleduk kan bahaya.  Misi selanjutnya harus berhasil! Harus!

Siang itu aku pulang dengan langkah pelan, kenyang, pedas, campur aduk dah pokok eh. Mama saja sampai kaget bukan main melihat jalan ku yang selambat siput itu.

" ini nih udah mama bilang, kamu kalo makan diluar suka banyak-banyak makannya, ya jadi kayak gini "

" aduh maaa, stop dong jangan ngoceh mulu napa?! "

" mama nasehatin baek-baek kamu nya kayak gini, makanya mama gak ijinin kamu kalo makan diluar, bisa-bisa cowok pada ilfeel tau gak kalo lihat makan kamu seporsi kuli itu! "

" gak makan seporsi kuli kok, cuman satu mangkok maa "

" bohongnya kelihatan bege! "

Mama ku memang gahol makanya bahasanya begono. Kek anak muda jaman now lah. Mama emang selalu ngingetin aku tentang pola makan yang baik lah, biar gak gendut lah, inilah itu lah, aku nya aja yang gak peduli, kalo laper ya makan sabodo sama berat badan.

" maaf kan hamba nyai, tapi hamba hanya makan satu mangkok bakso nyai "

" hah terserah! Tadi mama lihat kamu pergi sama cowok siapa tuh? "

Radar kepo sang mama mode on. Gilak kalo udah bahas beginian beuhhh tegak tuh antena mama.

" ihh mama kepo "

Mama menatapku dengan tatapan lasernya yang menyeramkan itu, oke oke aku nyerah, niatnya sih mau becanda, eh sekali lihat ekspresi mama, gak jadi deh becandanya.

" ziland ma "

" ziland anak opi? "

" iya ma, ziland anak tante opi "

" kok bisa? "

Mana ku tahu mama!

" ya gitu deh "

" jawab yang serius zeya "

Kaki ku rasanya sudah keram karena kelamaan berdiri di depan pintu. Sesi tanya jawab belum juga selesai. Mama ini kalo introgasi anak sendiri gak etis banget, masa di depan pintu?!.

" mah gak malu ya introgasi aku di depan pintu begini? "

Kepala mama celingak-celinguk memandang ke arah halaman rumah.

" gak ada orang juga "

Dengan cepat mama menarik tanganku, dan menduduk kan ku ke sofa yang sebelumnya di duduki papa saat membaca koran tadi.

" si ziland udah pulang? Masa sih? "

Ihh mama ini keponya kebangetan.

" gak mah yang aku bonceng tadi arwahnya "

Pletak..

Aishhh aku mengusap-usap kepala ku yang terasa sakit akibat jentikan jari mama ke dahiku.

" ah masa sih ziland udah pulang? Kenapa opi gak bilang ya sama mama? "

Tanya aja sendiri sama tante opi ma, aku tidak tahu!