Balasanku

93 2 0
                                    

Hari ini sedikit berbeda,
Aku menulis bukan untuk mengisi kekosongan
Tetapi untuk membalas puisi yang kau berikan, pada sabtu malam...

*

Hai juga pelukis rindu,
Sebelumnya terimakasih kau telah membaca semua puisi yang ku tulis untukmu,
Gembira sekali ketika ku tahu tentang ini.

Kau mengatakan,
Kau tak merasakan kenangan yang aku rasakan,
Mungkin karena aku lebih banyak menghabiskan waktu mengagumimu dalam diam
Jadi, aku merasakannya sendirian.

Jika kau tanya apa aku masih merasakan rindu,
Jawabanku iya, aku merasakannya setiap waktu.

Semua puisiku memang ku dedikasikan untukmu, wahai pelukis rindu.
Karena sampai detik ini aku belum lagi menemukan sumber puisi
atau karena memang aku yang tak berniat mencari.

Jika seseorang yang ku gambarkan dalam tulisan terkesan begitu sempurna untukmu,
Kenyatanyaan memang begitu,
Kau hampir mendekati sempurna untuk ada di dalam dunia-ku.

Harus kau ketahui,
Aku menulisnya tanpa keraguan
Pena dan jariku hanya mewakilkan
Tetapi hatiku yang berbicara, dan hati tak pernah berdusta.

PELUKIS RINDUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang