Semesta memberiku hadiah
Di permukaan bumi yang sedang basah
Karena hal indah tak harus selalu ditunjukkan ke dunia
Maka ku sembunyikan kau di balik aksaraBiru;
Kau melukis warna pada langit dan lautan
Kau adalah alasan mengapa aku menggores pena pada buku catatanAku tak pernah berharap kau menjelma sang bintang
karena saat pagi tiba ia akan menghilang
Aku juga tak pernah berharap kau menjelma sang mentari
Karena ia juga akan menghilang, ditenggelamkan oleh malamAku ingin kau menjelma awan
Karena aku tak perlu khawatir kau akan menghilang
Meski memang, terkadang kau berubah menjadi kelabu
Tetapi setidaknya kau tetap ada dalam jangkauankuBerjanjilah padaku, untuk selalu baik-baik saja
Di manapun kau berada dengan siapapun kau bersama
KAMU SEDANG MEMBACA
PELUKIS RINDU
PoetryHai pelukis rindu, Karena aku tak pernah punya nyali untuk menyuarakan Maka ku persembahkan aksara yang lahir dari pikiran, kenangan, dan sebuah buku catatan ----- Hangat tak selalu beriringan, dekap tak melulu pada jangkauan, penerimaanlah yang men...