Film dari buku ke-3 Dilan, sudah tayang
Kau tahu, kepalaku langsung menyetel ulang, segala memori yang kau tinggal.Di film pertama, kau masih sibuk membaca bukunya,
Masih ingat, saat ku tulis pesan, agar kau segera menyelesaikan, kalau tidak akan ku hukum.Di film kedua, aku lari dengan banyaknya terkaan, tanpa pernah meminta penjelasan,
Ku lumat segala rasa sakit karena persepsiku sendiri.Di film ketiga ini, aku sedang dalam proses penerimaan, dengan sebagian diri yang masih yakin, bahwa kau tak pernah jauh dari jangkauan.
Di balik sebuah pesan, aku merasakan kehadiran,
Meski tak sehangat dekapan, aku bahagia
sebab kau masih menemaniku bercerita.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELUKIS RINDU
PoetryHai pelukis rindu, Karena aku tak pernah punya nyali untuk menyuarakan Maka ku persembahkan aksara yang lahir dari pikiran, kenangan, dan sebuah buku catatan ----- Hangat tak selalu beriringan, dekap tak melulu pada jangkauan, penerimaanlah yang men...