Sudah berapa kali ku katakan
Jangan terus datang
Penaku sudah banyak membuang tinta
Tetapi kau tak sedikitpun memberi jedaEntah darimana kau masuk
Padahal setiap celah sudah berusaha ku tutup
Datangnya secepat kilat
Usainya berabad-abadRindu lebih keras dari batu
Rindu lebih egois dari pada aku
Rindu selalu datang membawa teka-teki,
dengan bahasa yang sulit di pahami.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELUKIS RINDU
PoetryHai pelukis rindu, Karena aku tak pernah punya nyali untuk menyuarakan Maka ku persembahkan aksara yang lahir dari pikiran, kenangan, dan sebuah buku catatan ----- Hangat tak selalu beriringan, dekap tak melulu pada jangkauan, penerimaanlah yang men...