Suaramu mengganggu panca indera,
Meski sudah ku elak dengan amatMinumanku hampir dingin,
Sebab menjamu rasa yang tak inginAku kalah dan kau pemenang,
Sebab berhasil menjadi doa yang kuaminkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELUKIS RINDU
PoesieHai pelukis rindu, Karena aku tak pernah punya nyali untuk menyuarakan Maka ku persembahkan aksara yang lahir dari pikiran, kenangan, dan sebuah buku catatan ----- Hangat tak selalu beriringan, dekap tak melulu pada jangkauan, penerimaanlah yang men...
#2 - Tertanda
Suaramu mengganggu panca indera,
Meski sudah ku elak dengan amatMinumanku hampir dingin,
Sebab menjamu rasa yang tak inginAku kalah dan kau pemenang,
Sebab berhasil menjadi doa yang kuaminkan.