Aku tiba di kota kelahiranku sebelum pukul 16.30,
Cuaca menyetujui rencanaku, langit begitu biru dengan awan putih yang membuatnya semakin menawanSembari menunggu kereta,
aku menyantap makanan terlebih dahulu,
dengan temanku, dia begitu manis,
Meski manisnya belum bisa mengalahkanmuKita berdua begitu bahagia,
Akhirnya bisa mewujudkan rencana2 Jam aku menunggu kereta, kalau menunggu kamu sudah hampir 5 tahun, kayanya sih segitu
20.00 lebih 5 menit, keretaku melaju
23.28 aku sampai di stasiun pemberhentian yang menjadi tempat tujuan,
Stasiun Bandung
KAMU SEDANG MEMBACA
PELUKIS RINDU
PoetryHai pelukis rindu, Karena aku tak pernah punya nyali untuk menyuarakan Maka ku persembahkan aksara yang lahir dari pikiran, kenangan, dan sebuah buku catatan ----- Hangat tak selalu beriringan, dekap tak melulu pada jangkauan, penerimaanlah yang men...