Tak jarang mereka berpendapat,
"kenapa lebih sering menulis tentang nestapa di banding bahagia? "
Nestapa lebih mudah di tuangkan kedalam kata,
Bisa di pakai jadi pengingat, apa yang pernah menyebabkan patah,
sekaligus sebagai pelajaran agar apa yang menyebabkan tak lagi terulang.
Kalau tentang bahagia,
Suka bingung, gimana menulisnya,
Jangankan merangkai kata,
Ingin berhenti senyum saja lupa cara,
Karena, memang terkadang bahagia tak butuh definisi, deskripsi, narasi, apalagi eksposisi
-----
Dewi kesuma x Nadya Aulia
KAMU SEDANG MEMBACA
PELUKIS RINDU
PoetryHai pelukis rindu, Karena aku tak pernah punya nyali untuk menyuarakan Maka ku persembahkan aksara yang lahir dari pikiran, kenangan, dan sebuah buku catatan ----- Hangat tak selalu beriringan, dekap tak melulu pada jangkauan, penerimaanlah yang men...
