Dekapan malam begitu erat,
Angin seperti membawa sesuatu padaku,
Langit seolah mengajak bercengkrama,
Hai, kalian ingin menyampaikan apa?Suaranya kini melebur ke angkasa
Aku terperangah ketika melihatnya
Semesta, mengapa baru sampai sekarang?Nuraniku seketika tersentak,
Senyum yang berusaha kujaga
Mendapatkan tancapan luar biasa一
Seharusnya tak kubiarkan siapapun mencintainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELUKIS RINDU
PoetryHai pelukis rindu, Karena aku tak pernah punya nyali untuk menyuarakan Maka ku persembahkan aksara yang lahir dari pikiran, kenangan, dan sebuah buku catatan ----- Hangat tak selalu beriringan, dekap tak melulu pada jangkauan, penerimaanlah yang men...