Lagi-lagi rindu,
Lagi-lagi kamu melulu.Jika rindu ibarat debu
Betapa kumuhnya hatiku.Ku pejamkan mata sebentar
Harapku rindu akan usai.
Tapi apa yang ku dapatkan
Aku malah makin terperangkap oleh rindu yang kau buat.Terbuka atau tertutupnya netra
Hasilnya sama saja,
Kamu selalu ada.
KAMU SEDANG MEMBACA
PELUKIS RINDU
PoetryHai pelukis rindu, Karena aku tak pernah punya nyali untuk menyuarakan Maka ku persembahkan aksara yang lahir dari pikiran, kenangan, dan sebuah buku catatan ----- Hangat tak selalu beriringan, dekap tak melulu pada jangkauan, penerimaanlah yang men...