Aku masih tak menyangka akan kembali menapakan kaki di kota yang pernah membuatku patah,
Meski bukan tempat itu yang aku kunjungi,
Tetapi ingatanku terus saja terngiang akan kejadian yang dua bulan lagi, genap dua tahun,
yang pernah ku abadikan dalam tulisan dengan judul Bandung, patah hatiTiga hari lalu, sebelum aku menginjakan kaki di Bandung,
hatiku tak karuan, hingga akhirnya aku meninggalkan pesan tanpa menunggu balasan,
Aku juga tak mengerti apa yang terjadi padaku,
Aku hanya merasa hatiku sedikit tergoresBandung seperti penyembuh,
ia menenggelamkan rasa sakitku,
Bersama dengan sahabatku,
Aku menikmati Bandung yang teduh,
tak peduli lagi akan kenangan yang pernah terjadi,
yang aku tahu sekarang, aku begitu tenang berada di siniBandung memang sempat membuatku patah, tetapi hari ini warna yang ku lukis adalah bahagia bukan lagi nestapa
Bandung layaknya dirimu,
Penyebab patah, sekaligus penyembuh luka,
Mudah sekali membuat air mata,
Lalu yang sedetik kemudian, kau ubah lagi jadi tawa26 Februari 2018, di Bandung tanpa patah hati
![](https://img.wattpad.com/cover/121416380-288-k230355.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
PELUKIS RINDU
PoetryHai pelukis rindu, Karena aku tak pernah punya nyali untuk menyuarakan Maka ku persembahkan aksara yang lahir dari pikiran, kenangan, dan sebuah buku catatan ----- Hangat tak selalu beriringan, dekap tak melulu pada jangkauan, penerimaanlah yang men...