Terkadang kita menjadi buta dengan kebencian kita terhadaap seseorang, sehinggah sulit untuk memaafkan kesalahan orang tersebut.
Pagi yang sangat cerah,yaa tanpa terasa hari berganti dengan begitu cepatnya,aku sangat bersemangat ke sekolah,aku rasa hidup ku kini lebih baik seperti tanpa beban.
Aku segera ke luar dari kamar ku dan bergegas ke sekolah"Hay,pagi" Sapa ku kepada Rahlan yang baru saja keluar dari kamarnya
"Pagi,semangat banget ada apa nih?" Kata Rahlan
"Gue punya surprise buat kalian semua" kata ku bersemangat
"Surprise apaan? Kata Rahlan binggung
"Ada deh,nanti lo akan tau sendiri" Kata ku
"Terserah deh,turun yuk sarapan,abis itu kita ke sekolah oke" Kata Rahlan yang sudah menarik tangan ku menuruni anak tangga
Setelah selesai makan seperti biasa aku pamit ke orang tua ku,lalu memberikan kunci mobil ku kepada Rahlan,tanpa terasa aku sudah sampai di sekolah
"Oke,Lan gue duluan yaa,dahh" Kata ku yang keluar dari mobil ku
"Ky,kunci mobil lo ketinggalan" kata Rahlan yang berteriak kepada ku
"Pegang aja" Kata ku.
Aku melewati koridor sekolah ku dan segera menuju ke kelas ku,penghuni kelas sudah tampak ramai.
"Woyy"Kata Chacha yang melambai kan tangannya ke arah ku
"Hy"kata ku dengan senyum menghiasi wajah ku
"Kayaknya ada yang beda dari elo deh Ky,lo kayak semangat banget"
"Iya dong,gue punya surprise buat lo" Kata ku
"Apaan" Kata Chacha binggung
"Nanti deh lo bakal liat,kalo udah jam pulang lo akan tau sendiri kok"Kata ku sambil tersenyum.
Bel sekolah telah berbunyi menunjukan pembelajaran telah usai
"Cha ayo buruan,kita ke kelas Rahlan" Kata ku kepada chacha
"Mau ngapain?"Tanya Chacha binggung
"Nanti lo bakal tau sendiri kok,ayo buruan nanti orangnya keburu pulang"
"Ya udah deh ayo" Kata Chacha yang sudah berjalan di samping ku
Aku segera ke kelas Rahlan ku lihat ada Tahlan,Orik,Tiskar dan Auli,aku segera masuk dan menghampiri Auli.
"Auli,gue minta maaf sama lo,gue sadar kalo gue salah,lo mau maafin gue kan" Kata ku
"Maaf? Segampang itu lo minta maaf?" Kata Auli sambil menatap ku
"Iya gue tau gue salah" Kata ku sambil tertunduk
"Ya jelas lah lo itu salah,lo gak tau yang sebenarnya,niat gue itu baik,tapi lo ngefitnah gue abis-abisan" Kata Auli dengan suara lantang nya
"Sebenernya gue gak bermaksut"
"Udah deh gue gak mau ngedengerin ucapan yang keluar dari mulut lo lagi,gue minta lo ngejauh dari gue" Kata Auli yang langsung keluar kelas
"Auli,kok lo gitu sih" Kata Orik yang mencoba mengejar Auli,di susul Chacha dan Rahlan
"Ky,orang sabar juga punya batas ke sabaran gak mungkin dia mau sabar terus" Kata Tiskar yang sudah berdiri di depan ku
"Ini salah paham, gue emang salah" Kata ku sambil meneteskan air mata
"Lo perlu tau satu hal Ky,Auli itu selalu cerita tentang elo ke gue,bukan cerita ke burukan lo tapi dia selalu cerita ke baikan lo,walaupun lo udah jahat sama Auli"Kata Tiskar yang masih setia berada di depan ku,tapi aku hanya bisa tertunduk dan mengeluarkan air mata
"Gue emang yang salah Tis,gue bodoh banget,gue pantes nerima ini,Auli emang pantes klo dia benci sama gue"Kata ku yang meneteskan kan air mata sambil menatap Tiskar
"Tapi semuanya masih bisa di perbaiki kok ky,klo lo mau" Kata Tiskar yang langsung memelukku.
Aku sedikit kaget saat Tiskar memelukku,pikiran ku saat ini sangat kacau.
"Tis" Kata ku datar
"Maaf gue tadi cuman mau nenangin lo" Kata Tiskar yang kembali memasang muka datarnya
"I-iya,ya udah gue duluan yaa" Kata ku yang buru-buru meninggalkan Tiskar
"Ky tunggu,kayak nya Rahlan tinggalin lo deh,mungkin dia ngejar Auli"Kata Tiskar yang berteriak untuk mencegah ku pergi
"Ohh iya yah, ya udah gue naik taksi aja" Kata ku
"Lo pulang bareng gue aja gimana?"Kata Tiskar yang mulai berjalan mendekati ku
"Enggak usah gue biar naik taksi aja"Kata ku yang menolak ajakan Tiskar
"Udah gak usah,lo pulang bareng gue aja" Kata Tiskar yang sudah berjalan duluan.
Aneh,satu kata yang terlintas di pikiran ku benar-benar aneh,sikap Tiskar yang pendingin dan cuek bisa juga berubah, tapi kenapa?
Entahlah aku tidak mau berfikir yang macem-macem lagi,aku harus cari cara agar Auli mau memaafkan ku kembali.Maaf kalo masih ada kesalahan dalam penulisan cetitanya.
Jangan lupa vote dan coment ok.
KAMU SEDANG MEMBACA
If You My Mine
Teen FictionIni adalah cerita tentang seseorang yang mencintai dalam diam dan tentang pertemanan yang sangat absrud.Dimulai ketika Kya yang ternyata menaruh perasaan terhadapTiskar,Rahlan dan Chacha yang saling mengganggu,dan Orik yang sangat terang-terangan me...